Tulisan Terbaru

Showing posts with label motivasi. Show all posts
Showing posts with label motivasi. Show all posts

Kesempatan Kedua


Banyak orang sering mengambil keputusan “ekstrim”  yang cenderung membuat kehidupannya berubah.  Walau sebenarnya kehidupan saat ini sudah berlangsung baik, namun karena sesuatu hal, ia mengambil sebuah keputusan yang “beresiko” dengan tujuan agar hidup lebih baik.

Kita lihat saja dengan Norman Kamaru. Saat video you tubenya terkenal, ia menjadi idola dimana-mana. Seorang anggota Brimob disela-sela tugas beratnya setiap hari, ternyata masih sempat bersantai dengan menikmati lagu chaya-chaya sambil berjoget. Namun sejalan dengan ketenarannya, saat itu pula ia mengambil keputusan keluar dari kesatuannya sebagai anggota Brimob.

Ia mengambil keputusan itu dengan maksud fokus di dunia artis dengan tujuan lebih terkenal dan bisa hidup dalam kemewahan. Banyak orang yang mencela keputusannya.Namun Norman sudah siap dengan segala akibatnya. Benar! setelah lepas dari kesatuannya, saat ini ia tidak seberuntung dengan artis lain. Ia tidak laku lagi sebagai artis. Ia harus menjual bubur untuk memenuhi kebutuhannya. 

Banyak orang mengatakan bahwa ia “sangat”menyesal dengan keputusannya. Tetapi kita tidak tahu persis, apakah ia menyesal atau tidak. Yang pasti di setiap foto-fotonya  yang beredar di internet tampak wajah berseri dan gembira saat ia membuat bubur dan melayani para pelangggan walau ia tampak lebih kurus. (Baca: Jadilah Pribadi yang Unik)

Ya begitulah hidup. Masih banyak di sekitar kita yang mengambil keputusan-keputusan ekstrim.  Sudah pasti ada yang menyesal. Ada juga yang tidak. Sebagian lagi beranggapan “nasi sudah menjadi bubur” dan dengan sisa-sisa semangat ia tetap tegar dan menjalani kehidupannya.

Satu yang pasti, hidup selalu menawarkan  kesempatan kedua. Kalaupun saat ini keputusan yang diambil tidak sesuai dengan impian, kiranya kita bisa mendapatkan kesempatan kedua itu sehingga mampu bertahan. 

image: www.healthxchange.com.sg

Rahasia Doa


Berbicara tentang doa, mungkin ada diantara kita yang merasa doanya tidak/belum pernah terjawab. Sebaliknya ada yang merasa bahwa Tuhan telah menjawab doa-doanya. Baik secara penuh atau  masih sebahagian. Dari kedua kasus di atas kita tidak tahu mana yang benar. Yang pasti manusia selalu memanjatkan doa. Bagi sebagian atau bisa juga kebanyakan orang, sulit mengetahui mana doa yang sudah dikabulkan mana yang tidak. Artinya apa yang diperoleh saat ini tidak tahu persis apakah berasal dari doa yang dipanjatkan atau tidak.

Dalam “meminta permohonan” melalui doa, kita sering meminta apa yang kita inginkan saja. Padahal tanpa kita sadari doa itu sebenarnya diperiksa/dipertimbangkan Tuhan apakah sesuai dan baik bagi kita saat ini. Namun pada situasi ini kita sering berburuk sangka dan menyimpulkan doaku tidak pernah dijawab bahkan cenderung menyalahkan Dia.

Padahal jika lebih dicermati ketika doa kita tidak dijawab, justru disinilah Tuhan menyawangi kita umatnya dengan tidak mengabulkannya. Ia melihat kita belum siap dan belum mampu. Ia pun mungkin  saja mengganti permohonan dan harapan kita itu dalam bentuk atau wujud lain yang paling baik untuk kita saat ini sesuai kehendakNya.

Sebagai manusia, kita tidak gampang mengetahui apa yang menjadi kehendak Tuhan. Kalaulah kita bisa mengetahui apa yang terbaik yang ingin diberi Tuhan ke kita saat ini, sungguh bahagialah hidup kita.  

Sebagai penutup dalam postingan singkat ini, satu yang pasti (menurut penulis) adalah bahwa doa itu akan dijawab ketika waktunya telah tiba dan sesuai untuk kita. Dalam berdoa jangan pernah memaksakan kehendak. Sama seperti dalam pergaulan sehari-hari, jika kita memaksakan kehendak ke sesama maka situasinya  bisa berobah menjadi buruk dan berbahaya. Demikian dengan berdoa, jangan pernah memaksakan keinginan. Kita serahkan saja permohonan kita dan Dia nantinya akan menjawab yang mana yang terbaik untuk kita saat ini.

Satu yang pasti, sebagai umat yang beragama dan berketuhanan, segala  anugerah yang kita peroleh saat ini baik itu kesehatan, kecukupan materi, pangkat yang tinggi, keluarga yang sejahtera, dan hal lainnya adalah jawaban doa-doa kita seminggu, sebulan, setahun atau belasan atau puluhan tahun yang lalu.Happy Praying


image: www.christianitymalaysia.com

Menemukan Kebahagiaan Sejati


PieterSilitonga - Dari waktu ke waktu meskipun kita mampu mengatasi berbagai masalah, tetapi selalu saja ada masalah-masalah baru. Masalah – masalah itu bisa berupa persoalan-persoalan  dengan keluarga, dengan pekerjaan, dengan kerabat, dengan teman, masalah bisnis hingga masalah kesehatan. Tidak jarang masalah itu menimbulkan putus asa, cemas, takut, apatis, ketidakpercayaan terhadap orang lain, kemarahan, dan berbagai penyakit.

Kadang kita merasa hidup tak berpihak. Banyak yang mencari jalan pintas dan memilih lari dari masalah dengan caranya sendiri. Namun banyak yang mampu bertahan dan menerima dukungan serta nasihat atau kata-kata bijak dan motivasi dari orang lain. Hal ini mungkin  bisa menjadi penyejuk dan menyadari bahwa hidup itu tak pernah lepas dari masalah.

Memang, selama hidup di dunia kita selalu dihadapkan dengan masalah. Tak pernah lulus! Setiap harinya kita selalu dihadapkan dengan berbagai pelajaran dan ujian yang membutuhkan jawaban. Namun ketika satu ujian terselesaikan, akan kembali lagi dihadapkan dengan pelajaran dan ujian baru. Ujian yang kita hadapi pun tidak sama mudah dan sukarnya. Kadang ujian itu mudah. Namun di hari lain muncul ujian baru yang sangat sulit. Begitulah, selalu berulang-ulang.

Namun satu hal yang mungkin tidak kita sadari, mengapa kita bisa bertahan hingga diusia yang sekarang? Secara fisik dan pikiran kita mungkin sudah tidak sanggup lagi bertahan. Mungkin saja kita sudah didera berbagai penyakit atas berbagai masalah yang terjadi. Bagaimana semuanya bisa teratasi?

Menyadari bahwa hidup adalah pilihan, memilih untuk sengsara atau bahagia, kita tentunya tidak ingin segalanya berakhir dengan sia-sia. Satu hal penting bagi kita adalah bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling berharga. Karena ia diberi budi dan akal. Dengan begitu kita memiliki banyak cara untuk mengatasi berbagai masalah yang mendera. Kita masih  mampu bertindak dan berpikir.

Apapun itu dan dengan cara apapun, mari tetap bersyukur dan berusaha menjadi orang yang lebih baik, lebih peduli, penyabar dan penuh kasih. Dengan demikian kita akan mampu mengatasai berbagai masalah dan menemukan kebahagiaan sejati.(*)

Image: www.quotexite.com


email: piter_centre{at}yahoo.com

Yakinlah, Semuanya Akan Baik-Baik Saja.



PieterSilitonga - Setiap tahun ada 365 hari selalu kita lalui. Tentunya hari-hari itu tidak selalu kita jalani dengan mulus. Ada rintangan kecil hingga besar, ada juga aneka macam penghambat yang datangnya tidak terduga yang mengakibatkan karir, pekerjaan, dan semua aktivitas terhambat. Bahkan duka cita yang sangat dalam tidak jarang hadir di tengah-tengah kita.

Dengan semua keadaan itu kita sering mengeluh bahkan menyerah apalagi saat rintangan itu semakin berat. Kita sering melihat peristiwa di sekitar dan berita, banyak yang mengorbankan diri dan memilih untuk meninggalkan dunia ini  karena tidak tahan akan derita yang dialami.

Namun demikian, masih sangat banyak  diantara kita yang mampu bertahan dan dengan yakin dapat mengatasi segala rintangan walau harus dengan susah payah.

Pembaca pasti setuju kalau hal yang paling kita syukuri adalah ketika kita sudah sampai dihidup seperti sekarang ini. Ada diantara kita yang sudah berusia 40 tahunan, 50 tahunan, 60, hingga 90 tahunan. Tidak terbayangkan sudah berapa banyak rintangan dan hambatan yang telah kita lalui. Hari demi hari, bulan demi bulan hingga tahun demi tahun kita mampu lalui hingga bisa diusia sekarang. Semua ini tentunya bukan karena kekuatan diri semata. Namun karena ada orang lain tempat berbagi, bertanya dan berdiskusi. Bahkan yang paling utama adalah karena kita adalah milik Tuhan Maha Pencipta yang selalu menjaga dan memelihara. 

Kadang banyak diantara kita selalu merenung dan menganggap hidup itu selalu aneh. Ada yang mengutuk langit dan bumi atas segala yang dialaminya. Ada pula yang merasa hidup ini tidak adil karena kondisi kehidupannya tidak seberkelimpahan orang lain. Ada juga yang merasa mengapa bergaji kecil padahal sudah lama bekerja dan mengabdi di perusahaan tempat ia bekerja.

Ya..! Begitulah hidup. Tidak ada yang kekal dan sempurna. 

Sesungguhnya, saat kita sadar bahwa kondisi hidup tidak memberikan kenyamanan dan selalu didera masalah, kita tidak perlu berlarut-larut dan merenunginya hingga menimbulkan masalah baru. Setiap orang punya masalah. Sekarang masalah itu sudah terjadi. Inilah saat yang tepat untuk bisa berbagi. Berbagi dengan berdoa, berbagi dengan kerabat, berbagi dengan orang yang disayangi, dan berbagi dengan orang yang dipercaya. Cintailah hidup. Yakinlah semuanya akan baik-baik saja.

image: www.hdwallpapersplus.com

email: piter_centre{at}yahoo.com

Bunga Melati


PieterSilitonga - Melati dari Jayagiri
Kuterawang keindahan kenangan
Hari-hari lalu di mataku         
Tatapan yang lembut dan penuh kasih ...

Sekelumit lagu grup legendaris BIMBO yang hingga saat ini masih indah didengar dengan seribu kisah di dalamnya. Pertama sekali lagu ini aku dengar saat masuk SMA kelas satu sekitar 28 tahun lalu. Lagu ini menjadi bahan belajar bermain gitar saat pelajaran kesenian yang kebetulan materinya kala itu belajar bermain gitar.

Saat pertama sekali mendengar lagu ini, entah kenapa aku langsung jatuh hati. Dari liriknya yang manis dan chord gitarnya yang penuh dengan kunci minor, lagu ini begitu indah dan sepertinya menyimpan banyak kisah. Hingga sekarang lagu Melati dari Jaya Giri ini selalu masuk dalam folder lagu yang kudengar setiap hari saat duduk manis di depan komputer.

Berbicara tentang bunga melati, bunga yang dijadikan sebagai "puspa bangsa" atau bunga nasional ini merupakan sebuah bunga putih nan harum yang melambangkan kesucian dan kemurnian. Bunga itu bersih, kecil-kecil namun selalu rajin menampakkan diri. Baunya yang harum selalu memberi kesegaran ke sekelilingnya. Dengan warna bunganya yang putih nan bersih itu, bunga ini menjadi lambang kesucian, keanggunan dan selalu menarik perhatian.

Bunga Melati banyak dijadikan sebagai  sumber inspirasi oleh para seniman dan oleh siapa saja yang menginginkan kesederhanaan dan keanggunan. Banyak lirik lagu, puisi-puisi, dan aneka cerita yang menjadikan bunga ini sebagai lambang cinta, kesucian namun penuh kesederhanaan. Baunya yang semerbak menjadikan melati sering dilambangkan dengan seorang gadis pujaan hati yang cantik, sederhana, anggun dan bersih. Dian Pramana Putra juga  menggunakan bunga ini dalam lagunya “kau melati putih nan bersih kau tumbuh diantara belukar berduri..” hmmmm sebuah lagu yang romantis dan menggambarkan seorang gadis yang anggun, cantik dan penuh daya pikat.

Walau melati sering tumbuh diantara belukar berduri, namun ia tetap mampu berbunga dan menebarkan harumnya ke sekeliling. Tidak heran kalau bunga melati ini banyak dijadikan sebagai minyak wangi dan teh dengan aroma dan rasa yang nikmat juga sebagai bahan kosmetik dan obat-obatan.

Bagi saya sendiri, bunga melati membawa makna yang dalam. Setiap mendengar lagu yang berlirik bunga melati, rasanya hidup semakin bersemangat dan siap menatap indahnya hari esok yang lebih baik. Melihat semakin keras dan sibuknya kehidupan saat ini yang penuh dengan ketidakjujuran bahkan sikut-sikutan untuk sebuah tujuan, kehadiran bunga melati menjadi motivasi tersendiri untuk selalu memampukan diri berkarya dan berbuat baik.

Rasanya sungguh sangat indah jika hidup seperti bunga melati. Bunga yang tetap memberikan keharuman, keindahan, kesederhanaan walau kadang ia tidak tampak karena terjepit diantara belukar.  Dengan keharumannya yang menyebar ke sekeliling ia akan selalu didekati dan semua akan senang saat bersamanya.  

Demikian tentunya dengan kita yang semestinya selalu siap menyebar kebaikan dan kesederhaan ke sekeliling. Kita pun akan menjadi figur  yang selalu disukai, didekati dan mampu memberikan suka cita dan kenyamanan bagi orang lain. (*)

image: www.fabiovisentin.com


email: piter_centre{at}yahoo.com





Menjadi “Tangan atau Kaki” Bagi Orang Lain


PieterSilitonga - Bob Butler adalah salah seorang pahlawan perang Vietnam yang kehilangan kedua kakinya dalam ledakan ranjau darat pada tahun 1965 di Vietnam. Sudah dua puluh tahun berlalu, saat ini ia hidup tenang dan mampu melakukan aktivitas walau hanya di atas kursi roda. Ia banyak menyimpan  kisah-kisah heroik terutama saat menyelamatkan temannya yang tertembak dan saat-saat nyawa sudah diujung tanduk.

Suatu sore di musim panas, Butler sedang bekerja di garasi rumahnya di sebuah kota kecil di Arizona, Amerika Serikat. Tiba-tiba ia  mendengar jeritan seorang wanita yang berasal dari sebuah rumah yang tidak jauh dari rumahnya. Masih tersisa nilai-nilai kepahlawanannya, ia langsung bergerak dengan kursi rodanya. Namun karena banyak semak-semak dan tanah berlubang, ia tak mampu memutar kursi rodanya. Tak hilang akal ia langsung turun dari kursi roda dan merangkak melalui lumpur, kotoran dan semak-semak.

 "Aku harus sampai ke sana dan tidak peduli betapa sakitnya ", ucapnya dalam hati. Ketika Butler sudah tiba di rumah itu, ia melihat ke kolam renang ada seorang anak perempuan usia tiga tahunan sedang tenggelam di dasarnya. Anak itu bernama Stephanie Hanes. Ia lahir tanpa kedua lengan. Saat bermain ia tergelincir ke kolam dan tak mampu berenang. Ibunya hanya bisa berdiri di pinggir kolam dan menangis tidak tahu apa yang ia perbuat. Butler langsung terjun ke dasar kolam renang dan berusaha mengangkat Stephanie. Ia akhirnya berhasil membawa anak itu ke atas. Namun wajahnya sudah  membiru, denyut nadinya sudah berhenti dan tidak bernapas.

Butler segera menyuruh si ibu menelepon rumah sakit. Namun tidak ada sahutan. Ibunya semakin panik dan berteriak. Ia menangis sekuat-kuatnya dan minta tolong Butler membuat sesuatu agar anaknya bisa hidup.

Butler berusaha menenangkannya. “Jangan khawatir,” katanya. "Saya menjadi tangannya agar ia bisa keluar dari kolam renang. Sekarang saya menjadi paru-parunya,” ucap Butler sembari memberikan pernapasan ke anak itu melalui mulutnya.

Beberapa detik kemudian gadis kecil itu batuk-batuk, sadar kembali, dan mulai menangis. Ibunya langsung memeluk si anak dan begitu gembira. Ibunya mengucapkan terima kasih kepada Butler dan bertanya bagaimana ia yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja? Butler berkata,“ ketika kedua kaki saya meledak di perang, aku sendirian di lapangan. Tidak ada seorang pun di sana untuk membantu. Namun Butler terus bercerita bahwa tiba-tiba muncul seorang gadis Vietnam. Gadis itu berjuang dan menyeret Butler  sampai ke desa. Sesampai di desa, gadis itu berbisik dalam bahasa Inggris, "Ini akan baik-baik saja dan Anda bisa hidup!  Aku akan menjadi kaki Anda,” ucap gadis itu. Kata-kata itu selalu kuingat sampai sekarang. Kini saatnya saya melakukan hal yang sama untuk Stephanie.

Dari cerita di atas, dalam menjalani hidup ada saat-saat kita tidak bisa berdiri sendiri. Dalam keadaan seperti ini kita membutuhkan bantuan orang lain untuk bisa menjadi “kaki atau tangan” kita.

Image: http://wayshower.typepad.com

email: piter_centre{at}yahoo.com

Memilih Untuk Bahagia


PieterSilitonga - Semoga saja sobat pembaca setuju, bahwa manusia tidak dilahirkan untuk sengsara, melainkan untuk hidup bahagia. Maaf, kalaupun ada teman-teman kita yang jauh dari rasa bahagia, itu karena masalah pilihan. Karena saat manusia mulai memahami arti hidup yang sebenarnya, mereka sudah dihadapkan pada dua pilihan besar. Sengsara atau Bahagia!

Dalam menentukan pilihan, tentunya tergantung kemana tujuan hidup.  Manusia bebas memilih sukses atau gagal, maju atau mundur, sengsara atau bahagia. Itu semuanya adalah masalah pilihan. Pilihan apapun yang diambil tentunya sudah siap dengan segala untung rugi dan dampaknya.

Namun, sebagai individu  penghuni alam semesta, kita tentunya ingin selalu merasa bahagia. Tak seorang pun yang  tidak ingin bahagia dan memilih penderitaan.

Agar bisa hidup bahagia dan diliputi hati gembira, Sungguh sangat baik kita harus selalu berpikir positif. Kita tahu bahwa pikiran menciptakan perasaan atau emosi. Apa yang kita pikirkan adalah cara kita bertindak. Sikap, perasaan dan tindakan merupakan reaksi atas jalannya pikiran. Akar kesengsaraan, masalah, kebingungan, kekhawatiran dan kesedihan yang kita alami selalu berasal dari pikiran yang negatif.  Ketika sudah berpikir negatif, kita sudah mulai menciptakan penderitaan dalam hidup.

Untuk membuat semuanya baik-baik saja dan selalu merasa bahagia adalah dengan memulai untuk selalu memotivasi pikiran dengan pikiran positif. Kini saatnya memenuhi  pikiran-pikiran  dengan cinta, optimisme, dan kreativitas serta menghargai setiap detik kehidupan, segala sesuatu yang dimiliki, dan menyenangi segala sesuatu yang dilakukan .

Bergerak sesuai arus. Filosopinya, jika kita mendayung sesuai arah sungai mengalir, ada energi yang membantu kita sehingga kita akan menang dan diliputi kegembiraan yang melahirkan bahagia. Sebaliknya, jika mendayung melawan arus sungai, walau pada awalnya mampu, namun sesuai  waktu kita semakin lelah, kewalahan dan akhirnya berhenti. Jika sudah begini kebahagiaan akan menjauh. Pikiran kita akan dijejali dengan hal-hal negatif seperti penyesalan-penyesalan dan mencari kambing hitam atas segala kegagalan yang dialami.


Rasa bahagia adalah hak semua orang. Kebahagiaan tidak tergantung pada dunia luar. Tidak ada jaminan seseorang bisa membuat kita bahagia atau tidak bahagia. Keinginan untuk menjadi bahagia berasal dari pilihan kita. Masih banyak cara untuk menjadi bahagia. Cara apapun itu mari kita lakukan untuk memilih bahagia.

image:plus.google.com



email: piter_centre{at}yahoo.com


Knowledge dan Attitude

PieterSilitonga - Alfred Binet yang menemukan Intelligence Quotient (IQ) pada awal 1970-an telah menjadi tolak ukur kesuksesan dan harga diri seseorang. Intelligence Quotient saat itu menjadi sesuatu yang sangat penting untuk menilai keberhasilan seseorang berdasarkan tingkat kecerdasan intelektualnya. Semakin tinggi IQ seseorang, semakin sukses atau semakin tinggi pulalah kualitasnya.

Namun pada tahun 1980-an, Daniel Goleman melalui teori barunya Emotional Quotient (EQ) atau Kecerdasan Emosional berhasil mematahkan keberadaan si Intelligence Quotient miliknya Alfred Binet. Hadirnya Kecerdasan Emosional menjadikan seseorang tidak lagi hanya diukur berdasarkan kecerdasan intelektualnya, tetapi kematangan emosinya yang mengacu kepada sikap (attitude) seseorang. Bahkan hasil penelitian Universitas Harvard di Amerika menguatkan penemuan Goleman ini, dimana kecerdasan intelektual (IQ) hanya 15% memengaruhi seseorang diterima kerja dan naik pangkat. Sisanya 85% adalah disebabkan kematangan emosionalnya.

Misteri kecerdasan ini semakin berkembang, puncaknya pada tahun 1990-an. Danah Zohar menggabungkan kedua kecerdasan itu menjadi Spiritual Quotient (SQ). Dengan SQ seseorang yang pandai (IQ) akan mampu mengetahui mana yang benar dan salah, baik dan buruk, patut dan tidak patut.

Berdasarkan uraian tiga kecerdasan di atas, IQ, EQ dan SQ, orang boleh pintar dalam ilmu pengetahuan, jago memutar kata, smart dalam merekayasa teknologi dan pengetahuan, namun jika ia tidak memiliki kecerdasan emosional dan spritual, ia akan sulit menyesuaikan diri dan sulit meningkatkan karir atau network. Bahkan mungkin akan semakin terisolasi dan tidak perduli dengan sekitar.

Kita bisa melihat atau membaca di berbagai media banyak pelaku kejahatan yang pada dasarnya adalah orang-orang pandai bahkan usia muda. Mereka ini melakukan kejahatan kriminal, ekonomi, teroris, dan masih banyak lagi. Mereka tidak punya hati nurani, tidak memedulikan orang lain, mereka tega melukai dan membunuh masa depan generasi yang terkena imbas kejahatan yang mereka lakukan.

Attitude umumnya diperoleh dari lingkungan dan pergaulan bukan secara akademis.            Ia adalah akumulasi perjalanan hidup yang dialami sehari-hari, baik suka mau pun duka. Ia bisa berbentuk tradisi, etika, norma, adat dan sebagainya. Dengan hidup di dalamnya, attitude atau sikap seseorang akan semakin meningkat.
Dalam menjalani hidup, seseorang tidak lagi hanya mengandalkan IQ saja karena akan  menimbulkan keangkuhan. Tidak pula hanya EQ, karena ia akan menyebabkan kekosongan pengetahuan.

Yang terbaik itu adalah menggabungkan IQ (Knowledge) dan EQ (Attitude) sehingga membuat hidup seimbang, serasi, dan selaras. Kehidupan seperti ini tentunya akan mendatangkan kedamaian, saling memahami, berkah, rezeki, sehingga kita jauh dari berbagai hal yang menyulitkan.

image: www.123rf.com
email: piter_centre{at}yahoo.com

MAKNA SEBUAH PELUKAN


Masih ingat momen indah saat menerima pelukan dari seseorang? Saat itu perasaan nyaman, adem, spirit dan hati yang indah bercampur menjadi satu dan menghasilkan suasana berbunga-bunga memenuhi seluruh jiwa. Apalagi  jika pelukan itu datang dari orang yang kita sayangi baik itu ayah,ibu,saudara,anak,suami,istri , sahabat, atau seseorang yang sudah lama tidak bertemu.

Pelukan mempunyai makna yang besar dalam hidup seseorang. Pelukan bisa merupakan hadiah terindah dan juga menjadi alat komunikasi yang mampu menggambarkan sebuah dukungan, kasih sayang, rasa saling memiliki, dan alat pemersatu.  Pelukan juga bisa menyalurkan energi dahsyat sehingga orang yang menerimanya akan merasa dicintai,dilindungi,didukung, dan merasakan  jiwanya  aman dan tenteram. Bahkan  pelukan bisa melebihi kata-kata yang terucap. Seseorang bisa lepas dari beban berat justru ketika ia menerima sebuah pelukan dan bukan ucapan berupa nasihat-nasihat.

Apa yang menyebabkan sebuah pelukan dapat mempengaruhi hidup seseorang? Menurut riset para ahli,  bahwa saat berpelukan tubuh melepaskan hormone oxytocin, yakni hormon yang berhubungan dengan perasaan damai dan cinta. Hormon ini dapat membuat jantung dan pikiran sehat, suasana hati yang tenang, gembira, optimis dan meningkatkan rasa percaya diri.

Virginia Satir  seorang ahli psychotherapist menyatakan bahwa dalam kehidupan sehari-hari  "We need 4 hugs a day for survival. We need 8 hugs a day for maintenance. We need 12 hugs a day for growth." Pernyataan ini tentunya bukan omong kosong belaka. Setidaknya beliau telah membuktikan bahwa pelukan telah membawa sesuatu yang sangat bermakna dan menjadi obat ajaib.
Dengan demikian setiap orang yang melakukannya akan mampu menikmati hidup yang lebih bermakna.

Apakah Anda sudah berpelukan hari ini?

CERITA MOTIVASI


Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah cerita motivasi? Anda tiba-tiba merasakan hentakan semangat kian bertambah atau ada sebuah dorongan energi dari dalam tubuh yang membuat Anda semakin yakin dan percaya diri ?

Sebuah cerita motivasi memiliki kemampuan untuk mengangkat, membuat kita tersenyum, mendorong ke arah yang lebih baik, memotivasi, dan mengajarkan kita tentang makna hidup yang berharga. Cerita motivasi mampu memberi kita rasa percaya diri dan menyadari potensi diri yang kuat sehingga semakin mantap untuk melangkah.

Manusia sudah sejak lama menggunakan kisah-kisah motivasi dan inspirasional untuk diajarkan dengan sebuah harapan bahwa orang yang mendengar akan mampu menggunakannya sebagai batu loncatan dan sebuah contoh untuk sebuah arti hidup yang lebih baik.
Pun demikian, cerita motivasi juga bisa membuat seseorang menangis, menyesali hal-hal keliru yang pernah dilakukan serta mengingat masa-masa hidup yang penuh liku-liku.

Sebuah cerita motivasi akan membuat kita percaya diri, bersemangat, menjadi seseorang yang selalu berpikir positif dan mampu mengubah hidup ke arah yang lebih baik.

Ketika membaca sebuah cerita motivasi dan saat itu Anda merasakan sebuah hasrat atau dorongan ingin melakukan sesuatu, lakukanlah segera. Lakukan sesuai porsi tanpa harus melebihi kemampuan. Niscaya Anda akan merasakan betapa besarnya diri Anda:)

Yukk mari baca cerita motivasi dan inspirasional berikut. Tulislah itu di atas pasir

KAPAN DERITAMU AKAN BERAKHIR?

Dunia Yang  fana! Disadari atau tidak, sering  orang mengucapkan kalimat sederhana ini. Kalimat pendek namun memiliki makna yang dalam ini  sering terucap disaat  seseorang mengalami peristiwa tersulit dalam hidupnya.  Entah itu karena duka cita, kemiskinan, kehidupan keluarga yang morat-marit atau beban hidup yang  sangat berat dan tak menentu. 

Hidup di dunia memang bukan sesuatu yang mudah. Berbagai peristiwa sering datang menyergap dan menghinggapi  seseorang tanpa diduga.  Saya masih teringat kisah nyata di tempat saya sebulan yang lalu ketika sebuah keluarga harus kehilangan 2 orang anggota keluarganya dalam kurun waktu hanya 1 bulan. Sang ayah yang menderita kanker  harus menyusul anaknya yang  telah lebih dahulu meninggal akibat terbunuh. Bukan hanya itu, rumah mereka ternyata sudah dijual  sekitar 3 bulan sebelum kejadian untuk biaya perobatan si ayah yang  terkena penyakit kanker. 

Dengan hanya bekerja sebagai penjual sayur, sang ibu yang ditinggalkan harus siap menghidupi 3 orang anaknya belum lagi memikirkan sewa rumah setiap bulannya. Tidak bisa dibayangkan bagaimana penderitaan yang dialami sang Ibu tersebut. 

Peristiwa di atas masih salah satu gambaran kecil bagaimana hidup di dunia yang  fana ini.  Masih banyak peristiwa pilu lainnya yang dihadapi setiap insan. Ketika peristiwa  seperti  ini terjadi, manusia hanya bisa pasrah,  menyerah dan takluk yang akan membawa derita berkepanjangan. Semuanya seolah tampak gelap gulita dan setitik terang pun tak ada bisa yang terlihat. Segala nasihat dan kata-kata penghiburan dari orang  lain semuanya tak berarti, tak mampu membangkitkan semangat dan menganggapnya sebagai angin lalu. Hari demi hari dilalui dengan merenung, menghayal sambil menunggu sebuah hari yang cerah untuk mengangkat  segala beban  dan berharap derita  itu akan berakhir.

Sobat pembaca, mungkin saat ini Anda mengalami beban hidup yang sangat berat dan seakan tak pernah berakhir.  Ketahuilah bahwa semuanya  itu akan berlalu walau memakan waktu yang tidak singkat. Ia akan pergi ketika kita memampukan diri untuk tegar dan mensyukuri segala yang masih kita miliki.  Bersyukur  karena saat ini kita masih diberi kesehatan dan napas olehNya. 

Segeralah belajar  untuk melupakan segala derita, syukuri dan nikmatilah hidup yang apa adanya ini. Singsingkan lengan untuk arti hidup yang lebih bermakna dan lakukan segala sesuatu agar semuanya tampak indah dan titik terang itu pun datang kembali. Segera jauhkan tindakan-tindakan yang hanya bisa menenggelamkan Anda dalam situasi yang lebih buruk.  Merenung, menghayal dan berharap akan membuat  Anda semakin terpuruk.



TRAGEDI SANG BURUNG GEREJA

Alkisah disuatu badai salju terdapat seekor burung gereja kecil nan manis mengigil kedinginan. Saking dinginnya badai salju itu, cengkeramannya pun di ranting pohon tanpa daun itu makin melemah dan mengakibatkan ia terjatuh di gumpalan salju yang makin menusuk tulangnya.

Ingin rasanya ia berteriak minta tolong sekencang - kencangnya, namun dinginnya salju makin mencengkeram beku tubuhnya yang sangat mungil itu. Tengok kanan tengok kiri mencari seseorang yg bisa membantu, namun tak seorang pun tampak. 

Tak berapa lama terlihat dikejauhan segerombolan banteng berlari dengan kencang. Celakanya banteng-banteng itu tampak mengarah ke burung gereja itu. ”Aahhh... malang nian nasibku, sudah dingin membeku datang pula banteng-banteng itu ke arah sini, bisa mati aku di injak banteng-banteng seram dan besar itu.” keluhnya.

Tidak ada yang dapat dilakukan sang burung kecil itu. Ia hanya berdoa, berharap dia tidak terinjak banteng-banteng itu. Satu banteng melewatinya, aman, 2 dan 3 banteng melewatinya juga aman tidak terinjak. Sampai pada banteng terakhir juga tidak menginjaknya, namun banteng terakhir itu membuang kotorannya tepat di atas tubuhnya, hingga tubuh si burung tertutup oleh kotoran banteng itu. Hanya kepalanya saja yg tampak keluar. Tanpa disadarinya justru kotoran banteng itu memberikan kehangatan buat tubuh mungilnya.Kini terlepaslah ia dari dinginnya salju yg hampir membekukannya.

Beberapa saat, terlihat seekor kucing mendekati burung itu. Kucing itu tampak jinak tanpa terlihat muka seram yang mengancam. Kucing itu seolah ingin membantu burung itu terlepas dari kotoran banteng tadi. Si burung pun tampak gembira dan girang bukan main. Dia sudah ingin sekali dibantu oleh si kucing. Tak lama sang kucing pun berusaha mengais kotoran banteng tadi dan melepas si burung itu dari kotoran. Dan setelah burung lepas dari kotoran itu,... Apa yang terjadi ??? Si kucing berwajah ramah malah memakan burung itu tanpa berdosa Dan burung pun mati.

Kira-kira apa makna yang bisa kita ambil dari tulisan ini?
  • Seseorang yg tampak jahat di depan kita dan seolah ingin menyakiti kita (gerombolan banteng) belum tentu ingin berbuat jahat. Malah memberikan sesuatu yang berguna untuk kita (kotoran yg menghangatkan).
  • Seseorang yang nampak baik didepan kita dan ingin membantu kita (kucing) belum tentu ingin benar-benar membantu. Malah siap-siap membunuh kita. 
          Semoga bisa menginspirasi:)




TRAGEDI, MUNGKINKAH JADIKAN HIDUP LEBIH MENARIK?

“Hidupku yang sengsara, penuh dengan penderitaan. Oh Tuhan tolong tunjukkan jalan kehidupan jauhkan cobaan...” Barusan saja bait lagu itu mendengung di telingaku. Langsung kuambil pulpen dan secarik kertas dan mulai mencoret-coret. Akhirnya lahirlah postingan sederhana ini.

Hal yang terlintas dibenakku adalah hidup dunia tak akan pernah lepas dari tragedi. Hampir semua makhluk pernah merasakannya. Yahh Setidaknya pernah melihat peristiwa atau mendengar kisah yang mengandung tragedi. Bahkan mungkin saja seseorang sering sekali suka mendengar cerita sedih, cerita yang mengandung tragedi, ataupun cerita yang penuh dengan duka cita. 

Berbicara tentang yang namanya tragedi, sudah jelas peristiwa semacam ini akan membawa duka lara yang dalam bagi yang mengalaminya. Ini sudah sebuah resiko hidup di dunia. Tidak mungkin hanya suka cita yang kita alami bukan? Suka cita dan duka cita akan datang silih berganti. 

Adakah makna dibalik sebuah tragedi? Bagi saya sendiri, setiap peristiwa itu pasti membawa makna. Walau sebuah tragedi itu tak kuharapkan sekalipun dalam hidupku.

Namun demikian sebuah tragedi bisa membuat hidup itu lebih menarik. Lihat saja Shakespeare tidak akan terkenal kalau tidak banyak menulis cerita tentang tragedi. Kisah cinta yang tragis antara Romeo dan Juliet, tragedi Othello, yang mengupas cerita tentang cinta, kecemburuan, dan penghianatan. Semua itu mengantarkan Shakespeare menuju tangga ketenaran. Titanic tidak akan menjadi film box office dan melegenda kalau Jack tidak meninggal. Demikian juga dengan Gladiator yang membawa duka lara yang dalam bagi Maximus yang harus menyaksikan anak dan istrinya mati digantung. Tetapi dengan peristiwa itu, Ia menjadi orang terkuat dan berhasil membalas dendamnya.

Sebuah tragedi tentunya akan membawa kesusahan dan penderitaan. Namun demikian suka cita dan kesuksesan bisa datang setelah tragedi itu berlalu. Saya pernah membaca sekilas tentang Presiden F.D. Roosevelt yang sangat frustasi akibat kakinya tiba-tiba lumpuh ketika ia berusia 39 tahun dan sedang menduduki jabatan bergengsi sebagai sekretaris Angkatan Laut. Kelumpuhannya membuat ia merasa menderita, dikucilkan dan membuatnya menjauhi diri. Tetapi ia berhasil mengalahkan dan keluar dari tragedi itu dan kembali ke politik dan terpilih menjadi presiden.

Masih banyak tokoh lainnya atau mungkin diantara kita pernah mengalami sebuah tragedi yang sangat memilukan. Tetapi setelah itu sebuah arti hidup dan kekuatan baru muncul. Semuanya menjadi tampak lebih indah dan baru. 

image:blog.51.ca

SAAT-SAAT TERBAIK

Selama hidup di dunia, manusia tidak akan pernah lepas dari apa yang dinamakan  hasrat, ambisi dan cita-cita. Untaian ketiga kata ini  selalu digunakan disetiap waktu sesuai dengan perjalanan hidup.Hal ini juga akan membuat hidup semakin bermakna, bisa dinikmati, penuh variasi dan emosi.

Ketika sebuah opportunity muncul dan terbentang di hadapan, manusia dengan segala hasratnya tentunya akan melirik sekaligus ingin memanfaatkan sang opportunity ini. Dengan  melakukan strategi  dan manuver, maka manusia mulai mengerahkan segala kemampuan dan potensi  diri untuk  segera mewujudkannya.

Sebuah opportunity tentunya merupakan kesempatan yang ingin selalu diraih. Sebagai manusia yang hidup di dunia yang penuh tujuan hidup, tentunya setiap opportunity yang ada, ingin selalu diharapkan hasil  yang  “menyenangkan”. Walau juga tidak akan pernah lepas dari hasil yang mengecewakan.

Kapan sebuah hasil  yang menyenangkan itu diperoleh? Sulit diprediksi!

Pun demikian,dengan segala kesiapan mental, strategi,dan persiapan yang matang ,sesuatu itu akan lebih berpeluang membuahkan hasil yang menyenangkan. Ketika manusia telah siap, inilah saat –saat terbaik untuk mewujudkannya.

TIPS SUKSES : TUJUH KATA "UP"

Berbicara tentang tips sukses, tips motivasi, peningkatan karir dan tips lainnya yang menyangkut pengembangan diri,  pasti  merupakan hal yang menarik bagi semua orang. Kenapa tidak, dengan berbagai tips tersebut  seseorang bisa lebih mengetahui  jurus-jurus dan strategi agar mampu  dan berhasil memperoleh sesuatu yang berharga dalam hidup.

Sehubungan dengan itu, postingan kali ini berisi tips sukses atau tips motivasi dengan harapan bisa bermanfaat bagi semua orang, walaupun tips ini mungkin sudah pernah dibaca sebelumnya. Mari kita simak.

1. WAKE UP ( Bangun)

Tidak peduli berapa  kali Anda gagal. Tetapi jika lebih banyak bangun dan memulai lagi, niscaya sukses akan datang.

2. DRESS UP (Berhias)
Kecantikan dari dalam jauh lebih penting daripada sekedar hiasan luar yang sementara. Milikilah mentalitas berkelimpahan.

3.SHUT UP ( Berhenti bicara )

Berhentilah bicara tentang kesuksesan masa lalu ,sudah saatnya memfokuskan diri untuk kesuksesan masa depan.

4.STAND UP(Berdiri)

Berdirilah teguh pada keyakinan awal.

5.LOOK UP(Pandanglah)
Saat  peresmian Disneyland, seorang wartawan bertanya pada istri almarhum Walt Disney. " Bagaimana perasaan suami Anda kalau melihat impiannya telah menjadi kenyataan dengan di bukanya Disneyland?” Istri Walt menjawab," ia telah melihat ini semua terjadi jauh sebelum proyek ini terbentuk."  
Lihatlah impian-impian dalam imajinasi bahwa seakan semuanya telah terjadi.

6 REACH UP( Capailah)

Capailah sesuatu yang lebih tinggi dari prestasi sebelumnya karena itu menandakan bahwa Anda memang sedang bertumbuh.

7.LIFT UP(Naikkan)
Naikan semua impianmu dalam bentuk doa ,ucapan syukur seakan semua telah terjadi.

 sumber: kiriman seseorang via FB
image:http://t0.gstatic.com

TAK TERKIKIS OLEH WAKTU

“Meski miskin seorang yang berilmu akan tetap berharga.” Tiba-tiba saja saya teringat kalimat ini  ketika sedang menghadiri sebuah pertemuan sekitar dua tahun lalu. Sayangnya, saya lupa siapa pencetus kalimat manis dan penuh makna ini pertama sekali. Kalimat ini masih melekat kuat dalam benak saya hingga saat ini. Satu makna yang bisa diambil dari kalimat ini adalah bahwa seseorang yang selalu belajar akan  memiliki ilmu pengetahuan yang luas. Hal ini akan membedakannya dengan orang lain. Bagaimanapun keadaannya, ketika seseorang memiliki “keunggulan” maka ia akan menjadi tempat bertanya yang baik, tempat curhat bahkan bisa menjadi sumber inspirasi dan mampu menyemangati orang lain.

Belajar adalah sebuah proses yang tak  ada habis-habisnya. Belajar itu tidak mengenal waktu, keadaan, usia atau kondisi finansial seseorang. Dengan  belajar  terus-menerus seseorang akan lebih berpeluang meraih impian dan masa depan. Belajar untuk  memperkaya ilmu pengetahuan tidak ada ruginya. Apapun jenis ilmu pengetahuan yang diperoleh seseorang pada awalnya mungkin tampak tidak berguna, tetapi disuatu saat ilmu itu akan mampu menunjukkan fungsinya dan akan bermanfaat bagi pribadi dan orang banyak. Kita tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam pasti akan terus berkembang dengan segala faktor kesulitannya sepanjang peradaban manusia. Hanya  dengan memiliki  ilmu pengetahuan melalui proses belajar maka segalanya akan tampak lebih mudah dan bisa diatasi.  

Berbahagialah Anda jika saat ini Anda adalah seorang yang selalu belajar. Anda pasti mengetahui banyak hal secara mendalam tentang apa saja. Semakin banyak yang Anda ketahui akan membuat Anda termotivasi untuk menggali informasi lebih dalam lagi. Tetapi perlu diingat, sebuah ilmu pengetahuan sebagai produk dari belajar, sebaik apapun itu hanya akan menjadi wacana yang sia-sia jika tidak  diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu pengetahuan yang diperoleh harus bisa diterapkan dan berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan. Ketika ilmu yang dibagikan bisa membahagiakan orang lain, itulah hasil yang diperoleh selama proses belajar. Yakinlah ilmu pengetahuan yang diperoleh tak akan sia-sia dan tak akan terkikis oleh waktu walau telah terbagi dengan orang lain.
image: http://images.google.co.id

PELAJARAN DARI PEMBUANG SUMPAH

Sebagai bentuk kekesalan atas tingkah laku orang lain yang selalu membuang sampah sembarangan di lahan kosong sekitar rumahnya, sebuah anggota keluarga membuat pengumuman yang agak pedas yang diletakkan di tiga lokasi pagar rumahnya. Pengumuman tersebut dituliskan di kiri, kanan dan depan pagar sang pemilik rumah.Bunyi pengumuman di sebelah kiri adalah “Dilarang buang sampah di sini kecuali anjing,” di sebelah kanan, ”Yang buang sampah di sini buta huruf,” dan di depan pagar  ditulis, “Silahkan buang sampah di sini kalau mau mati.” Pengumuman tersebut ditulis dengan maksud agar orang-orang nakal yang selalu membuang sampah di sekitar  pemilik rumah merasa jera atau enggan membuang sampah di tempat tersebut. Tetapi entah kenapa, tetap saja orang-orang tersebut membuang sampah sembarangan di tempat yang dilarang tersebut. Apa karena mereka tidak membaca pengumuman, atau tidak peduli dengan kata-kata tersebut, atau bahkan dengan sengaja memberikan aksi perlawanan atas “kesombongan” atas untaian kata-kata dalam pengumuman tersebut.

Sudah menjadi hukum alam, sebuah aksi akan menghasilkan reaksi. Aksi para pembuang sampah dibalas dengan kalimat pengumuman yang pedas. Sebaliknya pengumuman pedas dibalas dengan tetap membuang sampah di tempat yang sama, sebagai bentuk perlawanan dengan kalimatnya yang kasar. Dengan keadaan seperti ini, akhirnya tetap saja tidak membawa jalan keluar atau kesepakatan. Pembuangan sampahpun berlanjut, dan si pemilik rumahpun semakin bingung.Ingin menegur langsung, tetapi tidak pernah jumpa dengan orang-orang nakal tersebut. Akhirnya ada anggota keluarga menyarankan agar mengubah bunyi pengumuman dengan kata yang lembut dan mendidik. Sesuai kesepakatan, maka kelaurga itu mengubah bunyi pengumuman yang pedas dengan bahasa dan tutur kata yang sopan dan mendidik. Semua kata dalam pengumuman tersebut diganti dengan bunyi  ”Mari bersama-sama memelihara kesehatan dan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.” Hasilnya?? Sungguh diluar dugaan. Para pembangkangpun tiba-tiba menjadi sadar  dan perlahan-lahan sampah semakin berkurang karena mereka tidak lagi membuang sampah di lahan kosong tersebut.

Ternyata sobat, sebuah ungkapan yang kasar belum tentu bisa membawa jalan keluar. Justru disaat adanya kelembutan,permintaan dan himbauan yang membangun dan mendidik, orang lain akan lebih introspeksi diri dan menyadari segala kelalaian dan kenakalannya.Ternyata, kadang-kadang  senjata yang ampuh itu adalah sikap yang lembut dengan kata-kata yang bijaksana dan ungkapan yang menunjukkan penghargaan kepada orang lain.

SUKSES ITU SESEDERHANA INI?

Psikolog Arnold H. Glasgow mengatakan, bahwa sukses itu adalah sederhana, hanya dengan tiga langkah yakni  do what's right, the right way, and at the right time.  Wow...sebuah konsep sederhana, namun memiliki makna yang sangat mendalam. Menurut beliau bahwa ketiga kutipan ini adalah langkah mudah untuk mencapai sukses, tetapi tentunya langkah-langkah tersebut harus saling terintegrasi untuk bisa bekerja secara efektif dan satupun tidak boleh ada yang terlewati.

Jika kita simak langkah pertama Do What’s Right atau melakukan apa yang benar, menurut beliau bahwa secara sederhana, keputusan yang kita buat setiap hari tentunya harus sesuai dengan tujuan sejati dalam hidup. Setiap tindakan yang kita lakukan harus mampu meningkatkan dan memantapkan siapa kita dan apa yang akan kita capai  dalam hidup. Setiap dari kita yang memiliki tujuan, tentunya kita akan melakukan setiap hal dengan benar agar bisa fokus dan terarah untuk memenuhi tujuan hidup.

Langkah kedua The Right Way yaitu melakukannya dengan cara yang benar. Hal ini sering dikatakan bahwa cara termudah untuk menjadi sukses adalah menemukan seseorang yang sudah sukses dan mengikuti jejaknya serta mengambil nasihat dan belajar dari terbaik dari mereka. Jika Anda melihat atau menemukan seorang yang sukses yang telah mencapai keberhasilan seperti yang Anda inginkan, tirulah  kehidupan mereka, belajar metode mereka, dan temukan rahasia mereka.

Sedangkan langkah ketiga atau terakhir adalah At the right time, yaitu memilih waktu yang tepat. Mengambil tindakan-tindakan kecil setiap hari serta mempersiapkan diri dengan mengambil setiap  kesempatan yang tepat. Waktu yang tepat untuk mulai mengambil tindakan adalah SEKARANG. Sebuah tindakan yang ragu dan berpikir belum saatnya, hanya akan menunda kesuksesan. Lakukanlah SEKARANG walau tindakan terkecil sekalipun. Jangan khawatir tentang apapun hasilnya, yang terpenting adalah keberanian Anda melakukannya sekarang.
Mudah-mudahan bisa diterapkan ya Om Arnold:)


ABADI

Anda pasti sudah sering mendengar kata yang menjadi judul tulisan ini bukan? Abadi bisa digambarkan sebagai suatu hal yang tak terbatas dan akan ada selama-lamanya. Bagi manusia bentuk  aplikasi abadi ini  tentunya sangat sulit dan bahkan tidak mungkin. Manusia mempunyai keterbatasan atau limit dan tidak akan mampu hidup selama-lamanya. Hanya Allah Sang Pencipta yang mampu memegang gelar  ini dan Dialah seorang yang Abadi dan kekal selamanya. Dia telah ada sebelum waktu dimulai, ada di setiap momen, dan akan terus ada walau apapun yang terjadi dengan  alam semesta.

Walaupun demikian, sebagai manusia yang tumbuh dan berkembang yang menjalani segala bentuk kehidupan, akan selalu  mengharapkan keabadian itu. Setidaknya selama masih diberi kesempatan menghuni dunia ini. Bukankah kita tidak ingin jalinan persahabatan, kisah cinta, hasil karya, pekerjaan atau apapun itu akan selalu  bertahan dan langgeng selama kita hidup? Tidak ada seorangpun yang menginginkan putus atau berakhirnya sebuah jalinan persahabatan yang tulus, pekerjaan yang telah diraih dengan susah payah dan telah mampu menghidupi, atau jalinan cinta yang tulus dan suci. Semua menginginkannya  tetap abadi.

Ketika kita merasakan segala yang indah dan menggembirakan dalam hidup, tentunya kita akan berusaha dengan segala upaya untuk selalu menjaganya agar bisa bertahan dan tetap abadi selama kita masih bisa bernapas. Tetapi mungkinkah ini bisa  terwujud? Mungkinkah badai akan datang dan menghalaunya ? Hmmm...it’s hard to say. Tetapi sebagai makhluk yang diberi budi dan akal, tentunya bukan tidak mungkin manusia menjadikannya bisa terwujud. Dengan adanya saling memahami, saling mencintai, saling menerima apa adanya, dan tentunya disertai doa dan berpengharapan, tentunya bisa membuatnya menjadi nyata.

Oh ya kepada seluruh sahabat dimana saja berada, disini saya persembahkan sebuah teks lagu Eternal Flame dalam bentuk image, semoga bisa membawa semangat dan mewujudkan segala impian Anda:)






TAHUN BARU 2010 ANDA PESIMIS ATAU OPTIMIS?


Hari ini tepat tanggal 01 Januari 2010. Barusan saja kita melewati tahun 2009 yang membawa banyak kenangan. Kenangan itu mungkin saja sangat berharga dan indah bagi Anda, atau mungkin juga merupakan kenangan pahit dan menyakitkan. Satu hikmah dibalik semua itu adalah, kita layak memanjatkan syukur ke hadapan Sang Pencipta, karena kita masih diberi kesempatan  menyeberang  ke tahun baru 2010. Kita belum tahu bakal apa yang terjadi di tahun ini. Apakah tahun baru 2010 ini seindah atau seburuk tahun sebelumnya? Yang pasti sebagai makhluk penghuni alam semesta, kita sudah harus siap menghadapi semua yang bakal kita jalani di tahun ini. Jika Anda adalah bagian dari individu yang siap merubah segala sesuatunya, Anda pasti  tidak akan gentar menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.

Setiap pergantian tahun biasanya akan membawa pengaruh bagi banyak orang. Banyak orang semakin  optimis dan membuat rencana - rencana baru. Tetapi masih banyak juga yang menganggap bahwa setiap pergantian tahun tidak membawa keistimewaan dan mereka tidak mempunyai resep khusus dalam menjalaninya. Hal ini sah-sah saja, karena rencana apapun yang dibuat seseorang tentunya merupakan sebuah keputusan yang “matang” dan bisa dipertanggungjawabkan. Yang mungkin menjadi masalah adalah, banyak orang langsung merasa pesimis dan tidak berhasrat merubah sesuatu ke arah yang lebih baik. Banyak dari mereka justru hanya melihat dan menunggu berbagai peluang yang ada. Ketika peluang itu pergi dan tidak dapat diraih, itu dianggap sebagai sesuatu hal yang wajar. Kenapa demikian? Karena sejak awal mereka sudah pesimis. Jika sudah demikan, segala peluang akan terlepas begitu saja, padahal peluang  itu datangnya hanya sekali.

Sebaliknya, bagi seseorang yang  optimis, setiap peluang yang ada akan dikejar dan dianggap mampu merubah segala sesuatunya ke arah yang lebih baik. Mereka akan berusaha meraih peluang itu dan  tidak akan tinggal diam. Dengan rasa optimisme yang tinggi, mereka yakinkan  diri dan memanfaatkan segala methode dan strategi dalam meraihnya. Tidak jarang mereka mampu meraih peluang itu. Walaupun mereka pernah gagal, mereka tidak akan menyerah begitu saja dan tetap berusaha mengejarnya kemanapun pergi. Mereka tetap menikmati pengejaran itu betapapun beratnya.
So,saat ini apakah Anda dipihak yang optimis atau pesimis?



Blog Archive