Tulisan Terbaru

BERDOA, BEKERJA DAN EFISIENSI

“Global Warming” dan “Global Crisis ” dua istilah yang sangat menghantui masyarakat dunia saat ini. Tidak tanggung-tanggung efek dari kedua peristiwa tersebut. Pencairan es di kutub, suhu bumi yang semakin gerah, musim yang tidak teratur adalah beberapa efek dari Global Warming, bersamaan dengan ini, si Global Crisis juga menyerbu dengan banyaknya karyawan yang dirumahkan, ancaman pengangguran, sistim perekonomian yang tidak stabil, kebutuhan yang semakin meningkat dan masih banyak lagi.

Semuanya membawa sengsara..! Entah siapalah pelakunya ini.

Terlepas dari siapa dan apa faktor penyebab kedua peristiwa ini, apakah yang bisa kita perbuat?? Kalau Wait and See ?? Gak mungkin. Demonstrasi ?? Gak guna. Cuek ?? Mungkin saja. Menjalani aktifitas seperti sedia kala sambil baca info di Black in news dan Blackinnovationawards? Mungkin juga.

Berdoa dan Bekerja?? Menurut saya ini sebuah JALAN TERBAIK

Berdoa agar kita diberi Sang Maha Pencipta kekuatan, semangat, ketabahan, dan kesehatan, apalagi dalam mengikuti lomba blog yang diadakan Djarum black. Jika dalam kondisi tidak sehat, maka jumlah target postinganpun tidak sampai 20 tulisan. Dengan berdoa kita tetap bisa menikmati segala hasil keringat dan bisa menikmati indahnya alam ciptaanNya. Bekerja agar kita bisa makan dan minum dan memenuhi kebutuhan hidup.

But don’t forget !! Aktifitas keseharian juga mestinya dibarengi Efisiensi. Penghematan disegala sektor akan meminimize pengaruh kedua peristiwa di atas. Pemakaian energy yang tidak berlebihan, penggunaan barang yang recycleable dan ozon friendly, serta mencintai produk dalam negeri yang murah tapi berkualitas adalah beberapa diantaranya.

Sekali lagi…Berdoa, Bekerja dan Efisiensi

Best Regards

Piter Silitonga



KRISIS GLOBAL: GOOGLE,YAHOO DAN MICROSOFT MAMPUKAH BERTAHAN?

Tiga perusahaan raksasa di dunia internet Google, Yahoo dan Microsoft pernah ingin saling bekerjasama, tetapi gagal. Microsoft pernah ingin membeli Yahoo tetapi ditolak. Google dan Yahoo pernah ingin menjalin kerjasama juga gagal.
Dengan terpaan krisis global saat ini sepertinya tidak ada lagi niat mereka untuk meninjau kembali penyebab “kegagalan” tersebut. Akhirnya mereka tetap seperti yang dulu, jalan sendiri-sendiri dalam tiupan badai krisis yang ternyata menggelitik keberadaan mereka saat ini. Jalan apakah yang mereka tempuh untuk bertahan dalam situasi ini?
Mari kita simak strateginya:

Yahoo:
CEO Yahoo yang baru diangkat Carol Bratz memutuskan untuk tidak menaikkan gaji karyawan untuk tahun 2009 ini dengan alasan untuk meredam biaya sekaligus untuk menaikkan keuntungan perusahaan yang sempat goyah. Keputusan ini adalah kebijakan yang lebih masuk akal dibanding mem-PHK karyawan, apalagi bulan lalu Yahoo telah sempat mengumumkan pemangkasan sekitar 1.500 karyawan.

Google:
Google tidak seperti Yahoo, mereka mem-PHK 100 orang pegawainya, jumlah ini adalah seperempat dari petugas rekrutmen yang ada di raksasa internet tersebut. Saat ini Google sendiri memiliki hampir 20.000 pegawai yang tersebar di seluruh dunia.
Google juga memutus kontraktor dan melakukan penurunan pemberian hadiah tahunan kepada karyawannya, dan menutup beberapa kantor Engineering yang berlokasi di Austin, Phoenix, Norwegia dan Swedia. Beberapa proyek yang kurang laku pun rencananya akan dihentikan oleh Google, termasuk Catalog Search, Notebook, Jaiku dan Dodgeball.

Microsoft:
Perusahaan software raksasa ini mengumumkan secara resmi akan melakukan PHK terhadap 5000 pekerjanya untuk menekan struktur ongkos dan mengurangi imbas krisis.
Tujuan PHK ini adalah untuk menghemat biaya perusahaan sampai US$ 1,5 miliar per tahun. PHK ini adalah yang terbesar dan pertama kalinya sejak perusahaan Bill Gates tersebut didirikan pada tahun 1975.

Dengan strategi dan jalan yang mereka tempuh, apakah mereka akan mampu bertahan? SEMOGA!!
Karena jika tidak… saya “tidak akan bisa lagi” membuat postingan ini.

Best Regards
Piter Silitonga


IKLAN LOWONGAN KERJA

Ketika seseorang selesai dari sebuah program studi dia tentunya memiliki sebuah status baru. Yang dulunya mahasiswa atau pelajar, sekarang menjadi Fresh Graduated. Biasanya langkah pertama yang ditempuh para fresh graduted adalah looking for a job. Nah Bagi teman-teman yang sedang mencari-cari pekerjaan tentunya selalu peka terhadap berbagai informasi lowongan kerja. Agar bisa memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan selera dan kemampuan Anda, sebaiknya perlu mengetahui makna yang tersirat dibalik iklan yang sedang Anda baca.

Berikut ini sebuah kutipan singkat dari buku “Problem solving for fresh graduated” karangan Ikimuna Kasaki.
Bila iklan yang Anda abaca tertulis:

Great opportunity, artinya gaji biasanya agak rendah
Varied responsibilities, artinya Anda jadi tenaga umum yang harus menangani pekerjaan apapun yang diberikan kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja.
Self – starter wanted, artinya Anda harus bisa memotivasi diri sendiri, alias gaji datang dari pencapaian target.
High – energy environment, artinya Anda harus siap bekerja gila-gilaan, kalau perlu sampai tidak pulang berhari-hari.
A people oriented job, artinya Anda harus mampu menjawab telepon pelanggan yang sering kelewat galak.
Planning and coordinating, artinya Anda harus siap mengatur aneka jadwal perjalanan, makan siang dan kegiatan lain dari atasan
An investment in your future, artinya sistim penggajiannya lewat franchise atau sistim piramida/ Multilevel marketing ( MLM)

Dari info iklan di atas, mana yang sesuai untuk Anda?? Kalau ada yang sesuai, silahkan make Application Letter…Jika tidak, Don’t Apply.

Oh ya...mungkin iklan yang satu ini sesuai untuk Anda.. Klik Di sini


Best Regards
Piter M.S,S.Si

Visit me more here


DUA LEBIH BAIK DARIPADA SATU,BUKAN?

Tiba-tiba saya teringat buku best seller Robert T. Kiyosaki, The cashflow Quadrant. Kira-kira begini kutipannya di salah satu sub topik buku tersebut:

“ Untuk menjadi lebih aman secara financial, selain melakukan pekerjaan di kuadran “E”(Employe) atau “SE” ( Self Employe ), para individu juga sebaiknya belajar tentang kuadran “B” (Business) dan “I” (investor). Dengan memiliki kemampuan di kedua sisi kuadran, mereka otomatis akan merasa lebih aman.”

Paragraf lain juga mengatakan “ Orang yang hanya mengetahui tentang pekerjaan atau profesi mereka akan selalu merasa goyah dan tidak aman “ .

***********

Kutipan di atas merupakan sebuah tantangan di era ini, dimana kondisi goyah dan tidak aman sering terjadi bagi seseorang atau kelompok yang berada di kuadran “E” atau “SE”.

Orang – orang yang berada di kelompok “E” atau “SE” yang akan memasuki masa pensiun atau yang kena PHK tampak menjadi lebih khawatir dengan mengatakan “Apa nanti kegiatan saya?” atau “ Bagaimana nanti kondisi financial saya?”.
Kekhawatiran ini disebabkan karena selama aktif bekerja atau menjalani profesi, seseorang hanya fokus dalam pekerjaan atau profesi mereka dan tidak pernah terlintas dalam pikiran untuk mempelajari atau mendalami kuadran lainnya. Padahal bukan tidak mungkin banyak peluang untuk menguasai kuadran “B” atau “I” disaat seseorang masih aktif bekerja atau menjalani profesinya, atau bahkan disaat seseorang memiliki modal yang cukup. Sesuai dengan perjalanan sang waktu, semua kesempatan menjadi hilang dan terlewatkan dan ketika masa-masa sulit datang terjadilah kekhawatiran.

Sobat, jika Anda saat ini ada di kuadran “E” atau “SE”, Untuk menjadi tidak goyah dan lebih aman secara financial, cobalah untuk melirik, mempelajari dan menguasai kuadran “B” atau “I”. Artinya selain sebagai karyawan (E), Anda juga memiliki sebuah bisnis (B). Dengan demikian Anda telah memiliki DUA kuadran. Dua lebih baik daripada satu, bukan?

Bayangkan jika kita berdiri dengan satu kaki, pasti akan mudah terjatuh dibanding jika berdiri dengan dua kaki.

Best regards,
Piter Silitonga
Visit me more in:

Free image collection

Stay here ….

Blog Archive