Tulisan Terbaru

TERNYATA TUHAN TIGA KALI DATANG MALAM INI

Alkisah seorang wanita yang hidup sendiri dan sangat miskin. Namun demikian, ia sangat setia kepada Tuhan dan setiap hari selalu berdoa agar  diberi makan dan minum secukupnya. Ia sangat percaya bahwa Tuhanlah selama ini yang memberi makanan dalam hidupnya.

Suatu malam ia berdoa dan mengundang Tuhan agar makan malam di rumahnya. Tuhan pun menjawab doanya dan akan singgah ke rumah wanita itu.

Dengan hati suka cita, wanita itu pergi membeli makanan dengan uang apa adanya yang ia miliki. Ia membeli makanan ‘lezat” untuk menyenangkan Tuhan. Pulang ke rumah, wanita itu menyiapkan hidangan di meja makan. Ia pun menunggu “Sang Tamu” terhormatnya malam ini.  Tiba-tiba terdengar ketukan di pintu. Wanita itu segera membuka pintu. Ia melihat seorang lelaki pengemis tua ingin meminta makan. Tanpa pikir panjang, wanita itu mempersilahkan lelaki tua masuk dan memberikannya makan. Si pengemis menghabiskan semua makanan lezat itu tanpa sisa. Setelah itu ia pun pamit.

Wanita itu terlihat sedikit kecewa. Ia bergegas mengambil dompetnya lalu pergi ke pasar dan membeli makanan untuk tamu khususnya malam ini. Namun karena uangnya tidak cukup lagi membeli makanan yang lezat, wanita itu hanya membeli makanan ala kadarnya. Ia segera menyiapkan makanan itu dan menunggu tamunya.

Tidak berapa lama ada ketukan keras di pintu. Kali ini adalah seorang wanita tua, ompong, tuli dengan nada bicara yang keras dan agak kasar. Dia langsung minta makan tanpa rasa hormat. Wanita itu tetap menawarinya duduk di meja dan memberinya makan. Setelah selesai makan, wanita tua itu langsung pergi tanpa pamit dan menutup pintu dengan keras. 

Malam semakin gelap dan di luar hujan mulai turun. Ia sangat bingung karena makanan untuk tamu istimewanya sudah habis. Namun ia tidak menyerah. Ia bergegas keluar dan membawa mangkuk perak miliknya. Mangkuk cantik  itu adalah peninggalan sang suami yang sudah lama meninggal akibat perang. Ia menjual mangkuk itu dan uangnya dibelikan makanan. 

Malam sudah larut. Namun dengan setia ia tetap mempersiapkan makanan untuk tamunya. Kembali ada ketukan di pintu. Ia menahan napas dan perlahan-lahan membukanya. Ia melihat seorang anak remaja perempuan cacat dengan pakaian koyak dan rambut yang tidak terurus dan badannya kurus kering. Anak itu minta makan. Wanita itu tak bisa berbuat apa-apa dan tetap memberi anak itu makan. Setelah tamunya yang terakhir pergi, wanita itu sangat sedih. Ia sudah berjanji untuk memberi makan Tuhan, tapi sekarang ia sudah tidak punya apa-apa lagi.

Wanita itu menangis dan berlutut. Dia merasa sangat bersalah karena memberi makanan untuk orang lain yang seharusnya untuk Tuhan. Dia bersujud dan minta pengampunan serta bertanya kenapa Tuhan tidak datang malam ini seperti janjiNya.

Namun tiba-tiba ada tangan yang  menyentuh wanita itu dan dibimbing untuk berdiri dari sujudnya. Ternyata Tuhan yang menjadi tamunya telah datang dan berkata,  "AnakKu, Aku telah menikmati makananmu sampai tiga kali malam ini dan kamu selalu menyambutku dengan ketulusan hati walau kamu tidak punya apa-apa.”

CINTA,KEKAYAAN,DAN KESUKSESAN

Suatu hari  seorang wanita keluar dari rumahnya dan terkejut melihat tiga kakek tua dengan jenggot putih panjang sedang duduk di halaman depan rumahnya. Wanita itu tidak mengenal mereka dan berkata, ”Maaf, cari siapa?”  "Apakah ada pria di rumah ini?” jawab mereka bersamaan. “Tidak, dia sedang keluar,” sahut wanita itu sambil mendekati ketiga kakek tua itu. 

Saat mendekat, wanita itu tidak melihat ada tanda-tanda berbuat jahat di wajah mereka. Dengan memberanikan diri, wanita itu bertanya,” Apakah kalian kelaparan?” “Oh tidak, kami permisi karena tuan di rumah ini tidak ada,” sahut salah seorang dari mereka.

Pada malam harinya ketika suami wanita itu pulang, ia menceritakan apa yang telah terjadi. "Pergilah mencari mereka dan beritahu bahwa saya mengundang mereka," katanya.

Wanita itu pergi dan berhasil menjumpai ketiga orang itu. Mereka diberitahu kalau suaminya mengundang mereka. “Silahkan masuk,” kata wanita itu. "Kami tidak dapat masuk ke rumah bersama-sama," jawab mereka. "Kenapa begitu?" ucap wanita itu dan merasa penasaran. Salah satu orang tua itu menjelaskan, "Nama kami berbeda. Dia adalah Kekayaan," katanya sambil menunjuk salah satu temannya. Dia adalah Sukses, dan saya sendiri Cinta."  "Sekarang pergilah  dan diskusikan dengan suami Anda, siapa salah satu dari kami yang Anda inginkan masuk,” ucap salah seorang dari orang tua itu.

Wanita itu masuk ke rumah dan mengatakan ke suaminya. Suaminya gembira. "Betapa menyenangkan!" katanya. "Mari kita mengundang Kekayaan. Biarkan dia datang dan mengisi rumah kita dengan kekayaan!" Istrinya tidak setuju. "Kenapa kita tidak mengundang Sukses saja? Bukankah kita perlu kesuksesan menghiasi hidup kita?” Putri mereka yang dari tadi mendengar percakapan itu tiba-tiba melompat dan berkata, "Bukankah lebih baik mengundang Cinta? Rumah kita nantinya akan dipenuhi cinta dan damai!”
Mereka pun sepakat. "Pergilah keluar dan undang Cinta masuk dan menjadi tamu kita pada malam ini,” ucap suaminya.

Wanita itu pun keluar dan menemuai ketiga laki-laki tua itu. "Yang mana salah satu dari Anda adalah Cinta? Silahkan masuk dan menjadi tamu kami." Cinta pun bangkit dan perlahan masuk ke rumah. Namun dua lainnya juga bangkit dan mengikutinya.

Wanita itu terkejut. "Kami hanya mengundang Cinta, mengapa kalian ikut juga?” Ketiga orang tua itu pun menjawab bersamaan. "Jika Anda mengundang si Kekayaan atau si Kesuksesan, maka Cinta dan yang lainnya akan kami tinggalkan. Hanya dengan Cinta kami bisa bertahan."  "Tapi karena Anda mengundang Cinta, kemanapun ia pergi, kami akan selalu ikut bersamanya," ucap ketiga orang tua itu.

Dimana ada Cinta, disitu juga ada Kekayaan dan Sukses!  

Image: ayannanahmias.com

INGIN KESAN PERTAMA BEGITU MENGGODA? INI CARANYA!


Kesan pertama saat bertemu seseorang agar ia tergoda dan “terpikat” adalah sesuatu yang sangat penting, sehingga kita berhasil menjalin hubungan yang baik, menguntungkan, dan berkelanjutan. Sukses tidaknya kesan pertama tergantung sikap dan trik seseorang. Namun  kadang-kadang seseorang masih memerlukan berbagai cara atau tips agar kesan pertama itu berbuah sukses. 

Berikut adalah beberapa tips praktis agar  orang-orang yang kita jumpai memberikan respon positif yang tentunya menambah network baru bagi kita.
  • Pakaian: Berpakaianlah yang sopan dan tepat. Pastikan bahwa pakaian Anda bersih dan benar-benar sesuai dengan bentuk dan ukuran tubuh. Jangan  menyampaikan kesan negatif melalui pakaian yang Anda kenakan.
  • Berbicara dengan jelas: Bicaralah dengan nada yang tepat, jangan diatur-atur dan dengan intonasi yang baik.  Jangan merasa ragu-ragu untuk mengucapkan hal yang benar. Juga, gunakan tata bahasa yang baik dan benar dan hindari menggunakankata-kata slang atau prokem.
  • Hindari lelucon berlebihan: Sebuah humor tentunya baik jika digunakan dengan hati-hati. Lelucon ringan dan sederhana dapat menghangatkan suasana saat dialog. Namun, coba menahan diri berlelucon secara terus menerus karena justru akan membuat pertemuan tidak serius dan lelucon yang diutarakan bisa keluar jalur mengarah hal-hal negatif.
  • Jadilah pendengar yang baik: Selama diskusi, berikan sinyal halus untuk membiarkan lawan bicara berbicara dan merasa diperhatikan. Jangan ragu untuk menganggukkan kepala dan memberi respon sesekali, pertanda bahwa Anda memang mendengarkan dan memperhatikan.
  • Hindari memonopoli perhatian: Ini membuat Anda terlihat egois dan hanya tertarik pada diri Anda sendiri. Sebaliknya, biarkan orang lain untuk berbicara tentang dirinya dan menjadi pusat perhatian. Ini akan membuat Anda tampak ramah dan benar-benar menyukai lawan bicara Anda.
  • Bahasa tubuh Anda: Ketika Anda bertemu seseorang face-to-face, 93 persen dari Anda dinilai oleh non-verbal, seperti penampilan dan bahasa tubuh Anda. Hanya 7 persen dipengaruhi oleh kata-kata yang diucapkan.
  • Jabat tangan: Tidak ada yang lebih buruk daripada jabat tangan yang tidak bermakna alias lemas. Jadi, pastikan Anda berjabat tangan dengan pasti dan merasa yakin. Setelah telapak tangan Anda menangkap tangannya, segera tutup ibu jari Anda di atas punggung tangannya dan memberikan sedikit genggaman kuat. Ini menunjukkan keyakinan dalam pengaturan bisnis dan memberikan kontribusi besar terhadap kesan pertama yang Anda buat.
  • Membawa kartu bisnis/kartu nama: Patikan Anda memberikan kartu nama untuk menunjukkan citra dan ke profesionalan Anda. Bagaimanapun kita tidak pernah tahu kapan dan di mana akan menemukan dia setelah pertemuan pertama.

Semoga dengan cara ini kemampuan bernegoisasi Anda semakin matang dan tujuan Anda akan terealisasi. Selanjutnya terserah Anda!

image:http://like-2share.blogspot.com/

Blog Archive