Tulisan Terbaru

PELAJARAN DARI PEMBUANG SUMPAH

Sebagai bentuk kekesalan atas tingkah laku orang lain yang selalu membuang sampah sembarangan di lahan kosong sekitar rumahnya, sebuah anggota keluarga membuat pengumuman yang agak pedas yang diletakkan di tiga lokasi pagar rumahnya. Pengumuman tersebut dituliskan di kiri, kanan dan depan pagar sang pemilik rumah.Bunyi pengumuman di sebelah kiri adalah “Dilarang buang sampah di sini kecuali anjing,” di sebelah kanan, ”Yang buang sampah di sini buta huruf,” dan di depan pagar  ditulis, “Silahkan buang sampah di sini kalau mau mati.” Pengumuman tersebut ditulis dengan maksud agar orang-orang nakal yang selalu membuang sampah di sekitar  pemilik rumah merasa jera atau enggan membuang sampah di tempat tersebut. Tetapi entah kenapa, tetap saja orang-orang tersebut membuang sampah sembarangan di tempat yang dilarang tersebut. Apa karena mereka tidak membaca pengumuman, atau tidak peduli dengan kata-kata tersebut, atau bahkan dengan sengaja memberikan aksi perlawanan atas “kesombongan” atas untaian kata-kata dalam pengumuman tersebut.

Sudah menjadi hukum alam, sebuah aksi akan menghasilkan reaksi. Aksi para pembuang sampah dibalas dengan kalimat pengumuman yang pedas. Sebaliknya pengumuman pedas dibalas dengan tetap membuang sampah di tempat yang sama, sebagai bentuk perlawanan dengan kalimatnya yang kasar. Dengan keadaan seperti ini, akhirnya tetap saja tidak membawa jalan keluar atau kesepakatan. Pembuangan sampahpun berlanjut, dan si pemilik rumahpun semakin bingung.Ingin menegur langsung, tetapi tidak pernah jumpa dengan orang-orang nakal tersebut. Akhirnya ada anggota keluarga menyarankan agar mengubah bunyi pengumuman dengan kata yang lembut dan mendidik. Sesuai kesepakatan, maka kelaurga itu mengubah bunyi pengumuman yang pedas dengan bahasa dan tutur kata yang sopan dan mendidik. Semua kata dalam pengumuman tersebut diganti dengan bunyi  ”Mari bersama-sama memelihara kesehatan dan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.” Hasilnya?? Sungguh diluar dugaan. Para pembangkangpun tiba-tiba menjadi sadar  dan perlahan-lahan sampah semakin berkurang karena mereka tidak lagi membuang sampah di lahan kosong tersebut.

Ternyata sobat, sebuah ungkapan yang kasar belum tentu bisa membawa jalan keluar. Justru disaat adanya kelembutan,permintaan dan himbauan yang membangun dan mendidik, orang lain akan lebih introspeksi diri dan menyadari segala kelalaian dan kenakalannya.Ternyata, kadang-kadang  senjata yang ampuh itu adalah sikap yang lembut dengan kata-kata yang bijaksana dan ungkapan yang menunjukkan penghargaan kepada orang lain.

PAHA TEBAL BISA MEMPERPANJANG USIA?

Para peneliti di Oxford University mengatakan bahwa beberapa kilo tambahan lemak di pinggul, bokong, dan paha bisa membuat kita tetap sehat. Pertambahan lemak di daerah tersebut akan mampu melindungi tubuh terhadap diabetes dan penyakit jantung. Tetapi harus bisa dijaga agar pertambahan itu jangan sampai menyebar ke sekitar pinggang dan perut, karena justru akan mengakibatkan masalah kesehatan. Konstantinos Manolopoulos, salah satu dari tiga ilmuwan di belakang penelitian yang telah diterbitkan dalam International Journal of Obesity itu mengatakan "Lemak sekitar pinggul dan paha masih  baik untuk kesehatan, tapi di sekitar perut atau pinggang akan membawa efek yang buruk."

Menurut mereka meskipun lemak di sekitar paha dan bokong bisa menyebabkan lebih sulit bergerak, tetapi hal itu dapat melepaskan hormon-hormon yang bermanfaat melindungi arteri dan membantu pengendalian gula darah. Sebaliknya jika timbunan lemak berada di sekitar pinggang atau perut akan cenderung melepaskan asam lemak berbahaya ke dalam tubuh, selain itu lemak perut juga akan mengeluarkan molekul yang disebut sitokin yang memicu peradangan dan bisa meningkatkan resiko diabetes dan penyakit jantung.


Penelitian lain yang diterbitkan dalam edisi British Medical Journal, juga mengungkapkan bahwa lingkar paha dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan kematian dini. Berdasarkan studi terhadap sekitar  2.800 pria dan wanita dengan usia rata-rata sekitar 50, ditemukan bahwa risiko penyakit jantung lebih besar  dua kali lipat untuk yang memiliki lingkar paha kurang dari 55 cm (22 inci). Sedangkan dengan ukuran paha antara 55 dan 60 cm (22 dan 24 inci) masih memiliki efek perlindungan terhadap penyakit jantung.

Jika melihat hasil penelitian tersebut, berarti semakin banyak lemak di sekitar paha,bokong atau pinggul masih lebih baik, asalkan perut dan pinggang dijaga tetap langsing. Artinya bentuk 'buah pir' jauh lebih baik daripada menjadi 'apel gemuk’. "Sayangnya, siapkah kita membuat paha berlemak dan tebal sementara perut langsing?



SUKSES ITU SESEDERHANA INI?

Psikolog Arnold H. Glasgow mengatakan, bahwa sukses itu adalah sederhana, hanya dengan tiga langkah yakni  do what's right, the right way, and at the right time.  Wow...sebuah konsep sederhana, namun memiliki makna yang sangat mendalam. Menurut beliau bahwa ketiga kutipan ini adalah langkah mudah untuk mencapai sukses, tetapi tentunya langkah-langkah tersebut harus saling terintegrasi untuk bisa bekerja secara efektif dan satupun tidak boleh ada yang terlewati.

Jika kita simak langkah pertama Do What’s Right atau melakukan apa yang benar, menurut beliau bahwa secara sederhana, keputusan yang kita buat setiap hari tentunya harus sesuai dengan tujuan sejati dalam hidup. Setiap tindakan yang kita lakukan harus mampu meningkatkan dan memantapkan siapa kita dan apa yang akan kita capai  dalam hidup. Setiap dari kita yang memiliki tujuan, tentunya kita akan melakukan setiap hal dengan benar agar bisa fokus dan terarah untuk memenuhi tujuan hidup.

Langkah kedua The Right Way yaitu melakukannya dengan cara yang benar. Hal ini sering dikatakan bahwa cara termudah untuk menjadi sukses adalah menemukan seseorang yang sudah sukses dan mengikuti jejaknya serta mengambil nasihat dan belajar dari terbaik dari mereka. Jika Anda melihat atau menemukan seorang yang sukses yang telah mencapai keberhasilan seperti yang Anda inginkan, tirulah  kehidupan mereka, belajar metode mereka, dan temukan rahasia mereka.

Sedangkan langkah ketiga atau terakhir adalah At the right time, yaitu memilih waktu yang tepat. Mengambil tindakan-tindakan kecil setiap hari serta mempersiapkan diri dengan mengambil setiap  kesempatan yang tepat. Waktu yang tepat untuk mulai mengambil tindakan adalah SEKARANG. Sebuah tindakan yang ragu dan berpikir belum saatnya, hanya akan menunda kesuksesan. Lakukanlah SEKARANG walau tindakan terkecil sekalipun. Jangan khawatir tentang apapun hasilnya, yang terpenting adalah keberanian Anda melakukannya sekarang.
Mudah-mudahan bisa diterapkan ya Om Arnold:)


DUKA CITA YANG AMAT DALAM SEEKOR BURUNG


Here his wife is injured and the condition is fatal. She was hit by a car as she swooped low across the road.





Here he brought her food and attended to her with love and compassion.He brought her food again but was  shocked to find her dead.


He tried to move her....a rarely-seen effort for swallows! Aware that his sweetheart is dead and will never come back to him again, he cries with adoring love.He stood beside her, saddened of her death.




 





Millions of people cried after watching this picture in America and Europe and even in Asia . It is said that the
photographer sold these pictures for a nominal fee to the most famous newspaper in France .  All copies of that   newspaper were sold out on the day these pictures were published. And many people think animals don't have a brain or feelings?????








ABADI

Anda pasti sudah sering mendengar kata yang menjadi judul tulisan ini bukan? Abadi bisa digambarkan sebagai suatu hal yang tak terbatas dan akan ada selama-lamanya. Bagi manusia bentuk  aplikasi abadi ini  tentunya sangat sulit dan bahkan tidak mungkin. Manusia mempunyai keterbatasan atau limit dan tidak akan mampu hidup selama-lamanya. Hanya Allah Sang Pencipta yang mampu memegang gelar  ini dan Dialah seorang yang Abadi dan kekal selamanya. Dia telah ada sebelum waktu dimulai, ada di setiap momen, dan akan terus ada walau apapun yang terjadi dengan  alam semesta.

Walaupun demikian, sebagai manusia yang tumbuh dan berkembang yang menjalani segala bentuk kehidupan, akan selalu  mengharapkan keabadian itu. Setidaknya selama masih diberi kesempatan menghuni dunia ini. Bukankah kita tidak ingin jalinan persahabatan, kisah cinta, hasil karya, pekerjaan atau apapun itu akan selalu  bertahan dan langgeng selama kita hidup? Tidak ada seorangpun yang menginginkan putus atau berakhirnya sebuah jalinan persahabatan yang tulus, pekerjaan yang telah diraih dengan susah payah dan telah mampu menghidupi, atau jalinan cinta yang tulus dan suci. Semua menginginkannya  tetap abadi.

Ketika kita merasakan segala yang indah dan menggembirakan dalam hidup, tentunya kita akan berusaha dengan segala upaya untuk selalu menjaganya agar bisa bertahan dan tetap abadi selama kita masih bisa bernapas. Tetapi mungkinkah ini bisa  terwujud? Mungkinkah badai akan datang dan menghalaunya ? Hmmm...it’s hard to say. Tetapi sebagai makhluk yang diberi budi dan akal, tentunya bukan tidak mungkin manusia menjadikannya bisa terwujud. Dengan adanya saling memahami, saling mencintai, saling menerima apa adanya, dan tentunya disertai doa dan berpengharapan, tentunya bisa membuatnya menjadi nyata.

Oh ya kepada seluruh sahabat dimana saja berada, disini saya persembahkan sebuah teks lagu Eternal Flame dalam bentuk image, semoga bisa membawa semangat dan mewujudkan segala impian Anda:)






FREE TRADE AGREEMENT (FTA) DAN SEPAK TERJANGNYA

Free Trade Agreement (FTA) atau Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) ASEAN-China baru saja diberlakukan mulai 1 Januari 2010. Perjanjian Perdagangan Bebas ini berlaku untuk negara negara yang tergabung dalam ASEAN dengan negeri Tirai bambu China. Pada awalnya banyak  para pengusaha keberatan dengan rencana pemberlakuan FTA ASEAN-China, tetapi Pemerintah Indonesia tetap akan memenuhinya dan  FTA memang tidak bisa ditolak lagi. Yang dibutuhkan adalah kesiapan, kematangan serta strategi pemerintah bersama pengusaha dalam mengantisipasi berbagai hal sebagai dampak pemberlakuan FTA. Dengan pemberlakukan FTA, pemerintah, pengusaha dan seluruh pihak terkait sudah saatnya mengambil langkah-langkah agar kehadiran FTA mampu membawa keuntungan terhadap iklim ekonomi Indonesia dan berusaha menekan sekecil mungkin dampak yang diberikan.

Sejauh mana sepak terjang FTA mampu mempengaruhi dunia jual-menjual dan sektor ekonomi di Indonesia? Banyak prediksi dan argumentasi yang telah dilontarkan, setidaknya mengindikasikan bahwa masih banyak yang belum siap dalam pemberlakuan perjanjian ini. Tetapi walaupun demikian, berbagai hal positif yang bakal didapat adalah:
  • Pemberlakuan perjanjian ini akan mampu “memaksa” para pengusaha meningkatkan kualitas, meningkatkan pelayanan, menerapkan harga bersaing untuk setiap hasil produknya.
  • Saat ini  Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura dan Thailand sudah menghapus tarif produk-produk impor hingga 0 persen, dan juga menurunkan tarif berbagai produk jadi seperti produk AC, cabe, ikan dan saus kecap, termasuk produk setengah jadi seperti komponen sepeda motor dan mobil, besi dan baja, plastik, mesin dan barang mekanik, bahan kimia, makanan olahan, kertas, semen, keramik dan barang terbuat dari gelas.
  • Pelaksanaan FTA akan mampu memperluas pasar ekspor dan sebagai upaya untuk mencari sumber investasi.
Dibalik keuntungan yang “mungkin” akan diperoleh, tentunya dibarengi kekhawatiran yang bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi  di negeri ini. Berbagai kekhawatiran itu dapat kita lihat sbb:
  • Indonesia harus siap-siap menerima kenyataan pertumbuhan ekonomi  bakal terhambat.
  • Kekhawatiran akan industri-industri kecil dan menengah yang akan mati.
  • Kekhawatiran bahwa produk ekspor bisa mengganggu bahkan merusak di negara importer, seperti kehadiran limbah dan bahan kimia beracun.
  • Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pelaksanaan FTA ASEAN-China itu semakin memperberat tugas tanggung jawab Dirjen Bea Cukai baru dan mengingatkan Bea Cukai juga harus mewaspadai  perdagangan ilegal.
  • Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan potensi terjadinya pemutusan hubungan kerja sebagai dampak terburuk dari perdagangan bebas atau free trade agreement (FTA) ASEAN-China bisa mencapai 7,5 juta orang.
  • Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan industri manufaktur Indonesia memang akan mengalami dampak yang cukup buruk dengan adanya Free Trade Agreement (FTA) Asean-China.
  • Perjanjian perdagangan bebas berpotensi memangkas pangsa pasar produk furnitur domestik hingga 50% dan berdampak pada pengurangan tenaga kerja 10.000 hingga 15.000 orang dari total tenaga kerja yang diserap oleh sektor furnitur dari hulu-hilir 8 juta orang.
Jika melihat berbagai kekhawatiran di atas, tentunya Pemerintah sudah harus siap menangkis dan melakukan berbagai strategi, seperti memberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi produk impor terutama dari China. Menggunakan instrumen sertifikasi keamanan pangan dan kesehatan, keanekaragaman hayati dan lain-lain. Saat ini Pemerintah bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) membentuk tim bersama Free Trade Agreement (FTA) ASEAN-China. Pembentukan tim ini bertujuan menampung keluhan pengusaha dalam menghadapi FTA baik dari segi kebijakan, gangguan ekspor impor dan sebagainya.
Semoga dengan resep tersebut pemerintah mampu menundukkan segala sepak terjang sang FTA. Sekali lagi, semoga..

Blog Archive