Tulisan Terbaru

TRAGEDI, MUNGKINKAH JADIKAN HIDUP LEBIH MENARIK?

“Hidupku yang sengsara, penuh dengan penderitaan. Oh Tuhan tolong tunjukkan jalan kehidupan jauhkan cobaan...” Barusan saja bait lagu itu mendengung di telingaku. Langsung kuambil pulpen dan secarik kertas dan mulai mencoret-coret. Akhirnya lahirlah postingan sederhana ini.

Hal yang terlintas dibenakku adalah hidup dunia tak akan pernah lepas dari tragedi. Hampir semua makhluk pernah merasakannya. Yahh Setidaknya pernah melihat peristiwa atau mendengar kisah yang mengandung tragedi. Bahkan mungkin saja seseorang sering sekali suka mendengar cerita sedih, cerita yang mengandung tragedi, ataupun cerita yang penuh dengan duka cita. 

Berbicara tentang yang namanya tragedi, sudah jelas peristiwa semacam ini akan membawa duka lara yang dalam bagi yang mengalaminya. Ini sudah sebuah resiko hidup di dunia. Tidak mungkin hanya suka cita yang kita alami bukan? Suka cita dan duka cita akan datang silih berganti. 

Adakah makna dibalik sebuah tragedi? Bagi saya sendiri, setiap peristiwa itu pasti membawa makna. Walau sebuah tragedi itu tak kuharapkan sekalipun dalam hidupku.

Namun demikian sebuah tragedi bisa membuat hidup itu lebih menarik. Lihat saja Shakespeare tidak akan terkenal kalau tidak banyak menulis cerita tentang tragedi. Kisah cinta yang tragis antara Romeo dan Juliet, tragedi Othello, yang mengupas cerita tentang cinta, kecemburuan, dan penghianatan. Semua itu mengantarkan Shakespeare menuju tangga ketenaran. Titanic tidak akan menjadi film box office dan melegenda kalau Jack tidak meninggal. Demikian juga dengan Gladiator yang membawa duka lara yang dalam bagi Maximus yang harus menyaksikan anak dan istrinya mati digantung. Tetapi dengan peristiwa itu, Ia menjadi orang terkuat dan berhasil membalas dendamnya.

Sebuah tragedi tentunya akan membawa kesusahan dan penderitaan. Namun demikian suka cita dan kesuksesan bisa datang setelah tragedi itu berlalu. Saya pernah membaca sekilas tentang Presiden F.D. Roosevelt yang sangat frustasi akibat kakinya tiba-tiba lumpuh ketika ia berusia 39 tahun dan sedang menduduki jabatan bergengsi sebagai sekretaris Angkatan Laut. Kelumpuhannya membuat ia merasa menderita, dikucilkan dan membuatnya menjauhi diri. Tetapi ia berhasil mengalahkan dan keluar dari tragedi itu dan kembali ke politik dan terpilih menjadi presiden.

Masih banyak tokoh lainnya atau mungkin diantara kita pernah mengalami sebuah tragedi yang sangat memilukan. Tetapi setelah itu sebuah arti hidup dan kekuatan baru muncul. Semuanya menjadi tampak lebih indah dan baru. 

image:blog.51.ca

1 comment:

Bintang said...

bener juga tuh om Piter..judulnya emang ok..emang sesuai..tapi ada juga dengen tragedi..hidup kita jadi berubah lebih baik..sebab aku mengalami itu...

Blog Archive