Tulisan Terbaru

Cerita Terbentuknya PELANGI


Pelangi yang membentang sehabis hujan, merupakan paduan warna-warna berbeda namun selalu kompak dan bersatu. Paduan warna-warna yang indah itu memberi gambaran indahnya hari esok yang penuh harapan.
Postingan ini adalah salah satu cerita dari banyaknya cerita-cerita lucu tentang terbentuknya pelangi.
………………..
Dulu, sebelum ada pelangi setiap warna selalu bertengkar dan mengklaim diri bahwa dialah yang terbaik, terpenting, terfavorit dan paling berguna.

Hijau berkata, "akulah yang terpenting.  Aku adalah pertanda kehidupan dan harapan. Aku dipilih untuk rumput, pohon dan daun. Tanpa aku, semua akan mati."

Biru menginterupsi, "hey, pertimbangkanlah langit dan laut. Biru adalah air laut yang merupakan dasar dari kehidupan dan ditutup birunya langit yang memberikan ruang kedamaian dan ketenangan. Tanpa kedamaian, Anda semua akan menjadi apa?"

Kuning tertawa kecil, "kalian semua begitu serius. Aku membawa tawa, kesenangan, dan kehangatan bagi dunia.  Matahari berwarna kuning, bulan berwarna kuning, bintang-bintang berwarna kuning. Setiap kali kamu melihat bunga matahari, seluruh dunia mulai tersenyum. Tanpa saya tidak ada yang menyenangkan. "

Orange menyusul dengan meniupkan trompetnya, "aku adalah warna kesehatan dan kekuatan.  Aku sangat berharga karena aku mengisi kebutuhan kehidupan manusia. Aku membawa vitamin yang paling penting.  Lihatlah wortel, labu, jeruk, mangga, dan pepaya.  Aku mengisi fajar atau saat matahari terbenam, kecantikan saya begitu menakjubkan."

Merah tidak bisa diam lebih lama dan berteriak, "aku adalah penguasa kalian semua. Aku adalah darah! Darah kehidupan.  Aku adalah warna berani. Aku bersedia untuk bertempur demi kebenaran.  Aku adalah warna gairah dan cinta."

Ungu bangkit dan berdiri setinggi-tingginya dan berbicara dengan keangkuhannya, "aku adalah warna kerajaan dan kekuasaan Raja, Pemimpin, dan para Uskup memilih aku sebagai pertanda otoritas dan kebijaksanaan. Orang tidak menanyaiku. Mereka mendengarkan dan mematuhi! "

Akhirnya Nila berbicara, lebih pelan dari yang lainnya, "pikirkanlah tentang aku. Aku adalah warna keheningan. Anda tidak melihat saya, tapi tanpa aku kalian semua menjadi dangkal.  Aku merepresentasikan pemikiran dan refleksi. Anda membutuhkan aku untuk keseimbangan dan kontras, untuk doa dan ketentraman batin."

Semua warna terus menyombongkan diri dan masing-masing yakin akan superioritas sendiri. Mereka bertengkar semakin serius dan suara semakin keras. Tiba-tiba ada kilatan mengejutkan di langit. Guntur berbunyi dan menggelegar. Hujan mulai turun dan semakin deras tanpa henti. Warna-warna menjadi berjongkok ketakutan dan semakin merapat satu sama lain.

Di tengah suara gemuruh, hujan berbicara:

"Hai warna-warna tolol. Kalian bertengkar satu sama lain dan masing-masing ingin saling mendominasi. Tidakkah kalian tahu bahwa  kamu masing-masing diciptakan untuk tujuan khusus, unik dan berbeda? Mari, bergandengan tangan satu sama lain dan datang kepada saya."

Lalu warna- warna pun bersatu dan bergandengan tangan.Hujan melanjutkan, "mulai sekarang, setiap kali hujan membasahi bumi, masing-masing kamu akan membentang di langit dan membentuk busur. Ini  sebagai pengingat bahwa kalian semua harus hidup dalam damai. Kalian akan disebut PELANGI sebagai pertanda Harapan hari esok dan menghargai satu sama lain."  

image source: www.ianplant.com

No comments:

Blog Archive