Yang namanya Ide kadang-kadang bagaikan seekor kupu-kupu. Dikejar makin lari, tak dikejar justru datang secara spontan, bahkan dengan manisnya hinggap di pundak. Saya katakan demikian, karena seminggu ini saya mengejar ide kesana kemari untuk dipersembahkan ke pembaca simple blog ini tetapi tak kunjung dapat-dapat. Udah mengamati keadaan sekitar dengan seksama, membolak-balik buku berulang kali, serta dengan jeli melihat berbagai kejadian di sekitar, tetapi si makhluk ide tak kunjung dapat. Apakah ini penyebabnya sehingga banyak orang bilang bahwa ide itu mahal harganya ?
Pembaca, eksistensi sebuah ide dalam diri seseorang ternyata sangat penting. Coba kita bayangkan burung besi yang bisa terbang, ikan besi yang bisa nyelam, hingga si google dan si yahoo atau yang lainnya yang memiliki ide dengan layanan search engine dan e-mail gratisnya lahir dari sebuah ide bukan? Demikian juga dengan kehadiran layanan Blog yang selalu kita utak-atik ini merupakan ide yang great dari penciptanya sehingga kita bisa berbagi, berbisnis, berkenalan, menjalin persahabatan,dll.
Menurut referensi, ide adalah rancangan yang tersusun di pikiran. Ide yang sudah dinyatakan menjadi suatu perbuatan adalah karya cipta. Untuk mengubah ide menjadi karya cipta dilakukan serangkaian proses berpikir yang logis dan seringkali realisasinya memerlukan usaha yang terus menerus sehingga antara ide awal yang muncul di pikiran dan karya cipta satu sama lain saling bersesuaian sebagai kenyataan.
So, ternyata Ide itu sangat penting dan mahal harganya dan merupakan sebuah anugerah yang terindah... Bayangkan jika kita tidak mempunyai ide, entah bagaimanalah jadinya aktifitas kita, karena setiap aktifitas keseharian kita tidak pernah lepas dari yang namanya ide.By piter silitonga
image: http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://3.bp.blogspot.com