PENJUAL SISIR

Tiga orang sales ditugaskan perusahaan pembuat sisir untuk menjual produknya khusus kepada orang-orang gundul. Setelah bekerja beberapa hari, ketiga sales tersebut yakni Mr X, Mr Y, dan Mr Z memberi laporan penjualan.

X ditanya:
"Berapa banyak yang sudah anda jual?" "Hanya SATU." "Bagaimana caranya anda menjual?"
" Mereka marah-marah saat saya menunjukkan sisir pada mereka. Tapi saat saya pulang, berjumpa dengan seorang kakek yang gundul dia membeli sisir itu untuk menggaruk kepalanya yang gatal."
Giliran Y
"Bagaimana dengan Anda?" "SEPULUH." "Saya pergi ke sebuah lapangan dan disana ada acara peresmian gedung dan memperhatikan banyak undangan yang rambutnya acak-acakan karena angin kencang. Sebagian mendengar saran saya dan membeli 10 sisir agar mereka tetap tampak rapi.
Giliran Z
"Anda berapa?" "SERIBU " Si boss terheran-heran. "Kog bisa?"
"Saya pergi ke sebuah taman terkenal. Setelah melakukan pengamatan beberapa hari, saya menemukan banyak turis yang datang ke sana. Saya berkata pada penjaga taman yang rambutnya gundul, 'Pak, bagaimana jika Bapak bisa memberi mereka sebuah cindera mata, itu akan lebih menggembirakan hati mereka.' Saya bilang bahwa saya punya banyak sisir dan memintanya membubuhkan tanda tangan pada setiap sisir . Penjaga yang gundul itu sangat senang dan langsung memesan 1,000 buah sisir untuk diberikan ke para turis!"
Pembaca, Universitas Harvard telah melakukan riset, hasilnya : 85% kesuskesan adalah karena SIKAP dan 15% karena kemampuan. SIKAP itu lebih penting dari kepandaian, keahlian, dan keberuntungan. Dengan kata lain, pengetahuan profesional hanya menyumbang 15% dari sebuah kesuksesan seseorang dan 85% adalah pemberdayaan diri, hubungan sosial dan adaptasi. Semoga sukses !