ANTARA LOGIKA DAN PERASAAN

Seorang bos marah-marah ke anak buahnya, “kenapa ini bisa patah “? “Tidak tahu Pak”.”Ahh..tidak mungkin”! Tidak masuk akal. “Pasti karena kamu mematahkannya, atau ada sesuatu yang membuat itu patah”. "Trus kenapa komputer ini rusak?" "tak tau pak, tadi pas saya datang, saya hidupin dah rusak". "Ahhh tak masuk akal", kata si bos.

Dalam aktivitas sehari-hari, jika berpikir dengan hanya mengandalkan logika atau perasaan bisa memicu perdebatan. Seseorang yang hanya mengandalkan logika (ilmu yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, teratur, dan masuk akal) lebih dominan tidak bisa menerima sesuatu yang tidak masuk akal, dan condong egois serta mempertahankan pendapat sendiri. Sebaliknya, seseorang yang hanya mengandalkan perasaan juga bisa membawa masalah dan tidak sedikit menimbulkan hal-hal yang serius. Coba Anda bayangkan, karena hanya sebuah perasaan tanpa logika seseorang harus rela mengorbankan hartanya untuk melunasi utang sahabatnya, padahal orang tersebut hidup di bawah golongan menengah. Sebaliknya seseorang yang hanya memakai logika tanpa perasaan, tidak akan rela membantu melunasi utang sahabatnya, katanya, “tidak masuk akal”.

Dalam mengambil sebuah sikap atau keputusan seseorang yang hanya mengandalkan logika cenderung melihat sesuatu itu “masuk akal atau tidak”. Sedangkan yang mengandalkan perasaan melihatnya dengan “merugikan orang lain atau menyakiti hati orang lain atau tidak.” Logika dan perasaan sering berbenturan, dan bisa saling mengalahkan. Dalam saat tertentu kita harus menerima “sesuatu yang tidak masuk akal” dan menolak sesuatu yang "masuk akal". Atau seseorang mengatakan cinta itu buta dan orang lain mengatakan tidak. Seorang manajer yang mengandalkan logika, tidak akan mau menikah dengan seorang pengangguran dan hanya tamat es de, sebaliknya seseorang yang mengandalkan perasaan, yang terjadi adalah sebaliknya.
So, menurut sobat... yang mana nih yang mesti diandalkan, logika or perasaan? Kalau menurut saya sih...keduanya harus bergandengan tangan untuk sebuah hasil yang sempurna...

image: http://www.smbmarketingguide.com/wp-content/uploads/2009/05/thinking.jpg

by:pieter silitonga