Tulisan Terbaru

NYAMANKAH SESEORANG NGOBROL DENGAN ANDA?

Pernah gak sobat merasa tidak nyaman setiap berbicara dengan seseorang, walau si teman itu termasuk orang yang berpendidikan dan smart? Jika iya, pasti suasana menjadi sangat membosankan dan pengen cepat-cepat mengalihkan pembicaraan atau ingin mencari langkah seribu untuk menghindar.

Yang namanya hidup dan bergaul, kita tidak pernah lepas dari yang namanya ngobrol-ngobrol atau berdiskusi. Dalam diskusi itu kadang-kadang seseorang menjelaskan maksud hatinya. Ketika kita tidak memahami apa yang disampaikan, maka tiba-tiba ia berucap, ”Gimana sih, saya tidak tahu mengapa Anda tidak paham, apa perlu penjelasan lagi?” Kalau sudah begini, maka kita akan merasa bingung, tidak percaya diri, bahkan merasa tersinggung. Hal-hal seperti ini sering kita jumpai dalam pergaulan sehari-hari.

Pernah saya membaca sebuah buku yang ditulis Kevin Hogan dan Mary Lee LaBay berjudul  ”Irresistible Attraction” buku itu kira-kira menggambarkan bagaimana agar seseorang tidak merasa bersalah ketika berbicara dengan kita. Dijelaskan lebih lanjut, ketika kita merasa kesulitan menyampaikan maksud hati ke orang lain walau telah menjelaskannya dengan baik, tetapi orang tersebut tetap tidak bisa menangkap. Menurut buku itu, kita memiliki dua pilihan. Membuat mereka tetap merasa bersalah atau membuat mereka tetap percaya diri dan dihargai.

Tergantung kita pilih yang mana. Jika pilihan kita yang pertama, maka bersiap-siaplah untuk dijauhi. Jika pilihan kita yang ke-dua, maka kita harus bisa saling memahami dan menghargai. 

Untuk bisa memilih pilihan ke-dua ini, maka kita sebaiknya menjelaskan dengan tutur kata yang baik dan sopan. Kalau kita mengutarakannya dengan rasa saling memahami dan menempatkan kata-kata yang tidak mengecilkan hati lawan bicara, maka hal ini akan menumbuhkan rasa nyaman di hati mereka. Mereka akan merasa benar dan percaya diri, dan selalu menunggu kehadiran kita di setiap ‘forum’.

Sebaliknya, jika ada kata-kata yang menyindir,maka orang lain tidak akan nyaman berbicara dengan kita. Situasi ini akan menciptakan perasaan negatif bagi orang lain.

Salah satu kunci lain dalam melakukan komunikasi yang menarik adalah mengetahui apa yang penting bagi orang lain. Oleh karena itu, ketika kita berbicara dengan orang lain, mari mencoba semaksimal mungkin memahami hal-hal yang menurut mereka penting. 

2 comments:

lina@women's perspectives said...

Saya paling sebel kalo lawan bicara sering berucap,"Sudah ngerti belum?" atau "Paham ngga apa yang saya omongin?"

Saya setuju dengan semua yang Bang Piter tulis, terima kasih inspirasinya...

catatan kecilku said...

Memang bicara dg orang lain itu ada seninya, jika tidak maka orang akan malas bicara dg kita.

Blog Archive