Berbicara tentang kegagalan, setidaknya ada 2 pengaruh atau
efek bagi diri seseorang.
Yang pertama, ia menjadi putus asa bahkan frustasi.
Sudah menghabiskan waktu, pikiran, dan materi tetapi hasilnya tetap saja “nol”.
Yang kedua, tetap optimis dan meyakinkan diri bahwa kegagalan justru pendorong untuk bisa mewujudkan segala
impiannya.
Orang-orang berikut termasuk golongan kedua yang tetap
optimis atas segala usahanya walau telah mengalami kegagalan berulang-ulang.
J.K
Rowling
JK Rowling dulu sempat mengalami depresi dan nyaris bunuh
diri. Setelah perkawinan pertamanya berakhir dengan perceraian, ia menjadi ibu
tunggal yang harus menghidupi anak-anaknya dalam kondisi serba kekurangan. Semasa
hidup dalam kesulitan, Rowling mulai menulis sebuah buku. Dari pengalaman
menghadapi depresi itu, dia berhasil menghasilkan buku yang menjadikan dirinya
salah satu wanita terkaya di dunia. Namun jauh sebelum kesuksesannya buku Harry Potter pernah ditolak oleh 12 penerbit.
Walt Disney
Walt Disney pernah
ditolak 302 kali sebelum ia sukses menciptakan disneyland. Awalnya Walt menawarkan
diri untuk bekerja di Hollywood. Namun tidak ada satupun studio yang mau
menerimanya, bahkan untuk pekerjaan yang
paling rendah sekalipun. Belajar dari situ, Walt membeli beberapa kertas kosong dan mulai menggambar. Kemudian Walt
kembali lagi ke studio-studio tersebut dan
ada satu studio yang tertarik dengan bakatnya. Mereka bahkan langsung memesan satu cerita
“Alice in The Wonderland” dalam bentuk
film kartun bergerak, dengan harga awal US$ 1.500. Jumlah itu justru membuat Walt kaget, karena
pada awalnya Walt hanya berharap
mendapatkan upah US$ 50 sebulan, hanya sekedar untuk bertahan hidup.
Rangkaian film “Alicein The Wonderland” sukses luar biasa di
bioskop Amerika dan bertahan sampai tiga tahun berturut-turut. Dengan hasil
dari film ini, Walt mulai bisa memperbaiki
hidupnya, membeli rumah, membuat studio sendiri dan menikah dengan Lilian Bounds.
Albert Einstein.
Di waktu kecilnya
Albert Einstein adalah anak terbelakang, karena kemampuan bicaranya amat
terlambat hingga di usia 4 tahun. Juga tidak mampu membaca sampai usia 7 tahun.
Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Sampai usia tujuh tahun Albert
Einstein suka marah dan melempar barang. Namun
Einstein tetap menunjukkun prestasi di sekolah walau hanya belajar sendirian.
Eisntein saat melakukan berbagai eksperimen pernah 104 kali mengalami kegagalan
hingga ia dikenal sebagai bapak fisika modern dan peraih nobel fisika
Vincent Van Gogh
Pada awalnya ia hanya menjual satu
lukisan ke temannya walau telah berhasil melukis banyak jenis. Meskipun demikian, ia terus melukis dan menyelesaikan lebih dari 800 buah. Lukisannya yang paling mahal saat ini senilai $
142.700.000
Dr Seuss
Buku
pertama Dr Seuss " to think that i saw it on mulberry street" awalnya ditolak
oleh 27 penerbit yang berbeda sebelum ia sukses saat ini.
Thomas
Edison
Ia mengalami 10000 kali kegagalan sebelum ia memiliki 1093
karya besar dan merupakan orang yang mempunyai paten penemuan terbanyak di
dunia. Di sekolah ia tidak dikenal sebagai anak jenius, ia bahkan menjadi
langganan ranking terendah. Kepala Sekolah menyebutnya otak udang dan tidak
bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah. Pendidikan formalpun hanya
bertahan 3 bulan dan dia keluar. Namun ia berprinsip berhenti sekolah bukan
berarti berhenti belajar.
Baca juga: - Bangkit Dari keterpurukan