Pesatnya pertumbuhan media online seperti situs pewarta warga, sosial media, situs jejaring sosial, dan forum-forum online sekarang ini semakin memudahkan kita memperoleh berbagai informasi penting dan aktual. Media-media online itu telah menjadi sumber informasi tercepat yang bisa diakses kapan dan dimana saja. Selain sebagai sumber informasi, media ini juga menjadi wadah bagi orang-orang yang ingin mengirim aneka berita, opini, video, foto, dan berbagai jenis informasi lainnya.
Segala bentuk informasi yang tersedia di berbagai media online itu umumnya berasal dari kontribusi jurnalis - jurnalis berpengalaman. Mereka telah banyak menghasilkan karya-karya besar dalam dunia jurnalistik. Tulisan yang mereka suguhkan pun sangat menarik dengan gaya bahasa dan penulisan yang unik dan rapi.
Segala bentuk informasi yang tersedia di berbagai media online itu umumnya berasal dari kontribusi jurnalis - jurnalis berpengalaman. Mereka telah banyak menghasilkan karya-karya besar dalam dunia jurnalistik. Tulisan yang mereka suguhkan pun sangat menarik dengan gaya bahasa dan penulisan yang unik dan rapi.
Namun demikian, dengan semakin
terbukanya ruang kebebasan untuk mengeluarkan pendapat, saat ini sumber berita dalam
media itu tidak lagi hanya didominasi para jurnalis-jurnalis berpengalaman. Masyarakat awam pun sudah bisa dan telah banyak memberikan
kontribusi terhadap media-media tersebut. Walau mereka tidak pernah mengecap
pendidikan jurnalis dengan segala tips dan etika penulisan, tetapi
mereka mampu mengirim berita-berita atau opini yang tak kalah menariknya. Mereka
inilah yang disebut pewarta warga (citizen journalist).
Dalam menulis berita, seorang
pewarta warga juga berperan seperti wartawan yang terjun ke lapangan untuk mengumpulkan segala informasi yang
dibutuhkan. Informasi-informasi itu kemudian dikemas dalam bentuk tulisan yang
siap dikirim. Selain mengirim ke media-media online lainnya, pewarta warga juga banyak yang memiliki blog.
Blog pribadi mereka ini juga menjadi media bagi mereka untuk mempublikasikan
berita atau tulisan-tulisannya yang langsung tayang saat itu juga.
Saat ini sudah banyak media yang menyadari
pentingnya keberadaan pewarta warga. Terbukti
media-media tersebut telah memberi halaman
khusus bagi mereka. Halaman inilah sebagai tempat mempublikasikan segala even,
peristiwa, liputan-liputan dan opini-opini atau artikel para pewarta
warga.
Namun demikian, disela-sela kesempatan yang diberikan kepada masyarakat untuk menulis dan mengeluarkan pendapat, masih banyak orang
yang tidak tertarik dan enggan menekuni aktivitas ini. Selain alasan tulisan atau
berita yang dikirim tidak diberi honor, mereka juga menganggap pewarta warga
itu hanya menyita waktu. Ada juga yang khawatir bahwa pewarta warga itu penuh
resiko saat meliput berita dan bisa-bisa ditangkap karena menyuarakan ketidakadilan
seperti yang terjadi di negara lain. Bahkan tidak sedikit beranggapan segala
berita yang dikirimkan itu hanya untuk menguntungkan pihak media bersangkutan. Intinya, mereka menganggap
menjadi pewarta warga itu tidak ada
untungnya!
Melihat tanggapan-tanggapan di atas,
ada baiknya kita perlu meninjau apa sebenarnya
faktor-faktor yang memotivasi seseorang menjadi
pewarta warga. Menurut pendapat penulis sendiri, seorang pewarta warga mungkin
saja termotivasi untuk lebih mengasah keterampilan menulisnya. Mungkin juga karena
hobi. Ada juga yang termotivasi agar namanya semakin dikenal publik sebagai
penulis berita atau opini. Ada yang
termotivasi ingin menyuarakan berbagai ketidakadilan yang ia jumpai. Bahkan
mungkin juga ada yang termotivasi suatu saat akan memperoleh uang atau honor
dari tulisannya.
Sesuai judul tulisan ini, penulis
kembali mencoba memberi pendapat bahwa keuntungan sebagai pewarta warga itu
sudah pasti ada. Setidaknya ia akan merasa terpuaskan ketika “kata hatinya” bisa
dibaca orang lain. Kepuasan batin juga akan didapat dengan adanya pujian
melalui komentar-komentar pembaca. Bukan hanya itu saja! Keuntungan yang lebih besar sebagai pewarta warga itu bisa kita
lihat sebagai berikut:
Pertama, seorang pewarta warga
akan semakin terlatih dan terampil menulis. Dengan gaya tulisan yang menarik,
ia akan mampu mengisi ruang artikel atau opini di berbagai surat kabar atau
majalah. Dengan demikian ia akan dikenal dan setiap tulisannya akan dihargai
dengan honor.
Kedua, seorang pewarta warga itu akan selalu memiliki
pengetahuan lebih dari orang lain. Karena saat menulis, mereka akan mencari dan
membaca sumber informasi sebanyak-banyaknya.
Ketiga, dengan blog yang
dimiliki, blognya pun akan semakin terkenal dan banyak penggemar. Inilah
kesempatan untuk monetizing blog dengan mengikuti berbagai bisnis online atau
menyediakan space iklan di blognya untuk disewa orang lain.
Keempat, seorang pewarta warga
itu akan selalu berpikiran tenang dan jauh dari stress. Karena segala hal yang mengganjal di benaknya bisa
dibagikan ke orang lain melalui blog atau media warga lainnya.
Kelima, seorang pewarta warga itu
akan selalu disenangi karena memberikan
informasi-informasi penting dan sangat berguna bagi masyarakat.
Keenam, seorang pewarta warga itu
bisa menjadi pembicara di berbagai pelatihan atau seminar dengan berbagi pengalaman
menulis dan pengalaman-pengalaman menarik lainnya.
Dengan poin-poin di atas, seorang
pewarta warga akan berpeluang besar menjadi seorang penulis artikel, penulis
buku, pebisnis, pembicara, dan berbagai hal-hal yang menguntungkan. Bukan hanya
untuk dirinya sendiri tapi juga bagi orang lain. Semoga!
No comments:
Post a Comment