Tulisan Terbaru

NENEK SUPIAH...PERCAYA GAK PERCAYA

Ini nih... berita tentang nenek Supiah sudah mulai merebak. Kisah ini diawali saat nenek Supiah (65), warga Dusun Selorejo Desa Temurejo Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, dipergoki nelayan sedang duduk mengambang di atas permukaan laut Pelawangan, Grajagan yang menurut para nelayan setempat terkenal angker. Yang hebatnya si Ompung boru (nenek) Supiah ini tidak diketahui naik apa ke tengah lautan sana. Berenang? Naik perahu? Naik Ferry, atau dibawa ikan lumba-lumbakah? Yang pasti Supiah mengaku karena kangen sama suami dan 2 orang anaknya yang dulunya bekerja sebagai nelayan. Dengan berjalan kaki di siang hari sekitar pukul 12.00 Wib dan jarak tempuh sekitar 12 KM dari rumahnya ke laut Pelawangan, malam harinya sekitar jam 23.00 WIB, Supiah dipergoki para nelayan duduk mengapung di permukaan laut dengan badan dan pakaiannya tetap kering. Pada awalnya warga mengira si nenek ini stress, tetapi menurut seorang paranormal, sebenarnya Supiah seorang yang sakti.
Seiring dengan peristiwa si Ompung Boru ini, hal berikut adalah beberapa catatan yang bisa dipetik:
  • Nenek Supiah sempat masuk Daftar orang hilang karena keluarga sempat melaporkan kejadian “hilangnya” Supiah ke Polisi lalu dihapus kembali.
  • Supiah menyuruh agar warga segera melakukan hajatan selamatan jenang grendul (bubur) grendul, pas dihari Jumat Pon,tanpa mengemukakan tujuannya.
  • Nenek Supiah mengerjai kamera wartawan yang memotret, dengan tiba-tiba powernya mati dan hasil jepretan gelap
  • Alasan Supiah ke laut mengaku ingin mencari 2 orang anaknya yang hilang. Yang mengejutkan lagi, anaknya itu disebutnya seorang laki-laki dan seorang perempuan, yang berwujud ular berkepala manusia.
  • Rabu malam (13/5/2009), warga setempat digegerkan dengan terbangnya dua bola api yang melintas di atas pemukiman.
  • Supiah menyuruh warga mengumpulkan perlengkapan dapur seperti kendi, wajan, entong dan kendil. Perlengkapan itu katanya akan dibelinya dengan cara barter anjing. Dan yang menakutkan warga, jika mereka tidak mau, Supiah akan membarternya dengan manusia. "Nek gak gelem yo tak ganti bayar karo menungso, gelem?( Kalau tidak mau ya saya ganti dengan manusia, mau?-red)," kata Supiah
  • Warga Datangi supiah untuk minta nomor TOGEL
  • Seorang tokoh yang dituakan dari Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Mengatakan, Supiah sejatinya adalah perempuan berkepala manusia berbadan ular. Atau biasa disebut oleh masyarakat Jawa selama ini sebagai Nyi Blorong. Dijelaskan juga, tujuan Supiah ke laut bukan untuk mencari anaknya saja. Tapi meminta bantuan sesama makhluk halus, akibat pemukiman mereka (makhluk halus) di Gunung Tumpang Pitu rusak akibat penambangan emas. Sebab itu pula, sudah mulai ada tanda-tanda jika permintaan Supiah direspon oleh rekan-rekannya di laut selatan.
Begitulah kisah ini...kita lihat apakah akan berlanjut??

6 comments:

arumsekartaji said...

Saya pernah pergi ke Alas Purwo Banyuwangi tahun 1989.Alas ini berbatasan dengan Teluk Grajagan di mana pantai ini langsung menghadap ke Samudera Hindia. Laut yang ganas ombaknya. Dan di Pinggir pantai ini ada sepasang kakek dan nenek yang hidup di tengah sunyinya Alas Purwo dan membangun rumahnya di pinggir pantai berbatasan dengan Alas Purwo. Di pantai ini memang dikenal angker oleh nelayan setempat.

yeah said...

ih..serem..akhir jaman yang aneh2 sering muncul ya..cobaan buat kita semua

reni said...

Wah..., gak tahu nih mau komentar apa.

budiawanhutasoit said...

jadi siapa sebenarnya ompung boru Supiah ini..
koq bisa2nya matiin power kamera wartawan?
apa dia benar2 sakti?

jangan2 dia ini neneknya si Ponari..hehe

kang dwi said...

mantp ni nenek.
jangan jangan ini penjelmaan dari mak erot yang mau nagih pelanggan yang belum bayar ya?

nyoman said...

akankah muncul di televisi ini nenek Supiah?

Blog Archive