NAFSU BESAR TENAGA KURANG

Sobat pembaca, sebentar dulu postingan ini bukan membahas yang gak-gak loh ya...hehehe

Sebuah apresiasi wajar diberikan kepada generasi muda dari berbagai latar belakang yang mempunyai hasrat, ambisi dan semangat dalam mencari pekerjaan. Apalagi bagi para generasi muda yang berani memunculkan ide-ide cemerlang di Blackinnovationawards. Demikian juga dengan para blogger yang berani menghadapi tantangan degan ikut serta di ajang lomba Djarum black blog competition. Setidaknya hal ini menandakan bahwa mereka telah memiliki sebuah tanggungjawab dan telah mengerti akan arti sebuah masa depan yang baik.

Dengan semangat tinggi mereka membuat surat lamaran dan mengirimnya ke berbagai instansi yang membutuhkan tenaga kerja, sebut saja perusahaan atau sekolah atau juga lembaga pendidikan non formal. Posisi yang diincarpun tidak terlalu tinggi-tinggi, hanya sebatas tenaga administrasi, front officer, Office boy, Satpam dan sebagainya.

Banyak diantara mereka yang berhasil direkrut menjadi karyawan, sebaliknya lebih banyak lagi yang tidak lulus. Kenapa??

Mari kita baca peristiwa berikut.

Suatu hari kantor saya menguji para kandidat staf pengajar komputer. Selama wawancara mereka tampak sangat antusias dan bersemangat dalam menjawab setiap pertanyaan.

Setelah wawancara selesai, mereka akan diuji lagi dengan ujian praktek yaitu Micro Teaching ( Bagaimana cara mengajar ). Untuk hal ini mereka diberi waktu 2 hari untuk mempersiapkan diri dan mempersiapkan materi yang akan dibawakan.

Dua hari waktu yang ditetapkan telah tiba. Para kandidat ditunggu dari jam 8.00 pagi hingga jam 12.00 siang (sesuai kesepakatan). Hingga jarum jam menunjukkan angka 12.00, satu kandidatpun tidak ada yang hadir.

Why?? Selidik punya selidik, ternyata mereka tak berani untuk ujian praktek Micro Teaching, dengan satu alasan “tidak memiliki kemampuan untuk mengajar”. Wah padahal saat wawancara, mereka sungguh optimis, dan bersemangat dan mengatakan siap untuk diuji praktek mengajar. Ternyata setelah tiba waktunya mereka tidak berani berperang untuk sebuah hasil “Menang” or “Kalah”.

Sesuai dengan judul postingan ini, ternyata masih banyak dari para pencari kerja (Job Seeker) memiliki NAFSU BESAR TENAGA KURANG, atau SEMANGAT BESAR KEAHLIAN KURANG.

Para pembaca, keinginan untuk menggapai masa depan yang lebih baik dengan mencari pekerjaan merupakan sikap yang patut dipuji, tetapi SEMANGAT saja rasanya tidak cukup, mestinya dibarengi sebuah KEAHLIAN bukan??

Oleh karena itu, Yukk….tingkatkan KEAHLIAN saat ini juga.

Best regards,

Piter Silitonga