Sejak awal April 2014 lalu tepatnya 08 April 2014, Microsoft secara resmi telah menghentikan dukungan terhadap Windows XP, software OS yang sudah berumur 13 tahunan ini. Sejak tanggal tersebut Microsoft tidak akan lagi menyediakan pembaruan fitur-fitur beserta patch keamanan untuk seluruh sistem operasi Windows XP. Apabila masih menggunakan Windows XP setelah tanggal 8 April 2014, maka kemungkinan besar komputer akan menjadi korban serangan cyber karena Microsoft akan berhenti merilis pembaruan keamanan.
Dengan
penghentian dukungan teknis terhadap Windows XP, banyak yang pro kontra serta menimbulkan
kekhawatiran bagi berbagai perusahaan di seluruh dunia yang masih setia
menggunakan XP. Beberapa orang menyatakan
tidak bisa pindah ke OS lain dan menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan
Inggris, Avanade, transisi lengkap dari OS Windows XP ke platform yang lebih
baru dapat memakan waktu sampai 18 bulan. Karenanya, banyak perusahaan yang khawatir
dengan nasib sejumlah aplikasi di
windows XP mereka saat ini.
Keputusan
Microsoft mempensiunkan Windows XP memang tidak bisa diterima semua orang,
contohnya di Tiongkok. Bahkan ada salah satu media di sana yang menyebut
Microsoft tidak bertanggung jawab. Adalah Xinhua yang menentang keras kematian
Windows XP. Salah satu media besar di Tiongkok itu mengklaim bahwa pengguna
sistem operasi tersebut masih sangat banyak di negeri Tirai Bambu dan masih
perlu diberi dukungan. Data lain menunjukkan, berdasarkan data pada Net
Applications, pengguna Windows XP tergolong masih sangat banyak. Bahkan
berdasarkan data dari StatCounter, lebih dari sepertiga PC yang digunakan saat
ini masih menggunakan OS Windows XP dan kebanyakan penggunanya berasal dari
negara-negara berkembang.
Namun
bagi pihak Microsoft sendiri, saat ini pengguna Windows XP sudah sangat banyak
berimigrasi ke windows 7. Community Manager untuk Windows, Stephen Rose
mengungkapkan bahwa Windows 7 sudah lama diadopsi oleh beberapa perusahaan
besar, diantaranya adalah Boeing, Dell, Samsung maupun BMW. Perusahaan yang
bermarkas di Redmond, Washington, Amerika Serikat ini juga menambahkan bahwa
kurang dari setengah semua organisasi besar mulai bermigrasi dari Windows XP ke
Windows 7. Bahkan lebih lanjut dikatakan spesialis TI, setidaknya satu dari
empat perusahaan sudah mengganti OS lama mereka ke Windows 7 pada akhir tahun
2012 lalu.
Merayu
pengguna setia Windows XP untuk beralih ke OS terbaru memang bukan pekerjaan
yang mudah. Hal tersebut kemungkinan karena faktor keterbiasaan serta biaya.
Namun jika ingin tetap menggunakannya, ingat risiko soal keamanan Windows XP
yang akan semakin rentan dikemudian hari.
No comments:
Post a Comment