Sama seperti tema lagu-lagu Batak umumnya, lagu Dompak Sinaga ini juga tidak lepas dari lagu andung dengan alunan musik yang mendayu-dayu. Walau demikian, lagu ini menjadi sangat popular dikalangan pemuda/pemudi Batak terutama bagi mereka yang sedang putus cinta. Hampir disetiap acara kumpul-kumpul, lagu ini tidak pernah terlupakan baik itu di lapo tuak (kedai tuak),Kafé, acara pesta, dll.
“Mencintai tidak harus memiliki” inilah makna lagu ini. Walau dua insan masih saling sangat mencintai, hal ini tidak bisa jaminan untuk tetap bersatu selamanya. Kadang salah satu harus pergi dan menjadi milik orang lain.
Satu hal yang bisa dipetik dari lagu ini adalah adanya sebuah kepasrahan. Pasrah akan perpisahan dengan orang yang sangat dicintai dan pasrah akan keputusan Sang Maha Pencipta.
Lagu ini memberi makna kepada kita bahwa sebagai ciptaan Tuhan, kita harus bisa pasrah dan mampu menahan hal tersulit dan terberat dalam setiap detik perjalanan hidup. Namun dibalik kepasrahan itu tentunya kita tetap berdoa agar suatu saat kelak dapat terhibur dan mampu menelusuri setiap liku hidup.
image:www.glogster.com
No comments:
Post a Comment