Masih ingat momen indah saat menerima pelukan dari seseorang? Saat
itu perasaan nyaman, adem, spirit dan hati yang indah bercampur menjadi satu
dan menghasilkan suasana berbunga-bunga memenuhi seluruh jiwa. Apalagi jika pelukan itu datang dari orang yang kita
sayangi baik itu ayah,ibu,saudara,anak,suami,istri , sahabat, atau seseorang
yang sudah lama tidak bertemu.
Pelukan mempunyai makna yang besar dalam hidup seseorang.
Pelukan bisa merupakan hadiah terindah dan juga menjadi alat komunikasi yang mampu
menggambarkan sebuah dukungan, kasih sayang, rasa saling memiliki, dan alat pemersatu.
Pelukan juga bisa menyalurkan energi
dahsyat sehingga orang yang menerimanya akan merasa dicintai,dilindungi,didukung,
dan merasakan jiwanya aman dan tenteram. Bahkan pelukan bisa melebihi kata-kata yang terucap.
Seseorang bisa lepas dari beban berat justru ketika ia menerima sebuah pelukan dan
bukan ucapan berupa nasihat-nasihat.
Apa yang menyebabkan sebuah pelukan dapat mempengaruhi hidup
seseorang? Menurut riset para ahli, bahwa saat berpelukan tubuh melepaskan hormone
oxytocin, yakni hormon yang berhubungan dengan perasaan damai dan cinta. Hormon
ini dapat membuat jantung dan pikiran sehat, suasana hati yang tenang, gembira,
optimis dan meningkatkan rasa percaya diri.
Virginia Satir
seorang ahli psychotherapist menyatakan bahwa dalam kehidupan
sehari-hari "We need 4 hugs a day
for survival. We need 8 hugs a day for maintenance. We need 12 hugs a day for
growth." Pernyataan ini tentunya bukan omong kosong belaka. Setidaknya
beliau telah membuktikan bahwa pelukan telah membawa sesuatu yang sangat
bermakna dan menjadi obat ajaib.
Dengan demikian setiap orang yang melakukannya akan mampu
menikmati hidup yang lebih bermakna.
Apakah Anda sudah berpelukan hari ini?