Tulisan Terbaru

Showing posts with label penyakit demam berdarah. Show all posts
Showing posts with label penyakit demam berdarah. Show all posts

AWAS, BAKTERI E COLI YANG MEMATIKAN ITU ADA DISEKITAR KITA

Bagai tak kenal kompromi, bakteri E Coli (Escherichia Coli ) saat ini dengan ganasnya menyerang negara Eropa diantaranya Austria, Denmark, Prancis, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, Swiss, Inggris dan Amerika Serikat. Bahkan sudah mulai merambah Jepang ketika 15 pengunjung rumah makan barbeque Korea di Tokyo, Jepang  terinfeksi bakteri  ini.

Bakteri yang menyerang negara Eropa ini disinyalir berasal dari timun tercemar yang berasal dari Spanyol. Tidak tanggung-tanggung, sekitar 1.624 orang telah terinfeksi dan menewaskan 18 jiwa. Jerman dianggap sebagai negara pertama yang mengalami musibah ini karena hampir semua korban yang tewas berasal dari warga yang mengunjungi Jerman utara atau berhubungan dengan warga di wilayah tersebut.

Bakteri E. coli ditemukan pertama sekali oleh Theodor Escherich. Bakteri ini berbentuk batang dengan panjang sekitar 2 micrometer dan diamater 0.5 micrometer. Volume selnya berkisar 0.6-0.7 micrometer kubik dan umumnya hidup pada rentang 20-40 derajat C, optimum pada 37 derajat.  Umumnya bakteri ini hidup di usus besar manusia dan hewan lainnya yang berfungsi membusukkan sisa-sisa makanan dan sebagian besar jenisnya tidak berbahaya.

Namun bakteri yang menyerang Eropa ini merupakan strain atau jenis terbaru yang dinamakan Enterohaemorrhagic Escherichia coli atau EHEC yang konon kebal terhadap antibiotik. Gejala infeksi EHEC ini adalah sakit perut seperti kram disertai diare yang dapat mengeluarkan darah (haemorrhagic colitis). 

Gejala lain yang sering menyertainya adalah demam serta mual-muntah. Masa inkubasi EHEC berkisar antara 3 hingga 8 hari atau rata-rata 4 hari. Infeksi bisa berlanjut menjadi Haemolytic Uraemic Syndrome (HUS). Jika sudah tahap gejala HUS, penderita akan mengalami hal yang cukup serius,diantaranya adalah gagal ginjal akut yang disertai kerusakan pada sel-sel darah merah, gangguan saraf, stroke dan koma. 

Sumber atau kehadiran bakteri ini belum bisa diprediksi dengan jelas. Namun demikian bakteri ini tidak jauh dari sekitar kita. Bakteri ini bisa bisa berasal dari sayur-sayuran mentah seperti selada, timun, tomat.  Bisa juga  bersumber dari buah-buahan yang terkontaminasi, susu tanpa proses pengolahan yang benar, daging yang tidak dimasak dengan baik, sumur yang berdekatan dengan septic tank, berenang dan bermain di air yang terkontaminasi, hingga air minum yang terkontaminasi karena  berdekatan dengan hewan terutama kotorannya yang terkontaminasi bakteri. Tingginya bakteri ini pada air minum yang dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit radang usus, diare, infeksi saluran kemih dan saluran empedu.

Langkah-langkah agar bisa terhindar dari infeksi bakteri mematikan ini walaupun tidak  menjamin 100% antara lain, selalu mencuci buah dan sayur yang akan dimakan mentah-mentah, meminum susu yang sudah melalui proses pasteurisasi, tidak memakan daging olahan yang dimasak setengah matang, mencuci tangan setelah memegang daging mentah atau bermain-main dengan hewan peliharaan,  tidak memakai peralatan dapur seperti pisau sebelum mencuci daging yang hendak dipotong.

Sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan 5 kunci untuk menjamin keamanan pangan sehingga bisa terhindar dari serangan e.coli ini.

1. Jaga kebersihan
2. Pisahkan bahan mentah dengan bahan matang
3. Masak makanan sampai matang
4. Jaga makanan pada suhu aman
5. Gunakan air bersih untuk mencuci bahan makan.


JUS DAUN PEPAYA UNTUK OBAT DEMAM BERDARAH

Disela-sela setumpuk pekerjaan yang menguras waktu dan pikiran, kali ini postingan yang disuguhkan ke segenap sobat pembaca aku ambil dari kiriman e-mail seorang teman. Mudah-mudahan info tentang obat demam berdarah ini bermanfaat dan semoga judul postingan ini benar, walau mungkin belum ada referensi atau publikasi hasil penelitian yang dilakukan. Terima kasih teman atas kiriman email ini.
***
Cerita ini berawal dari pengalaman seorang anak laki-laki yang telah sembuh dari penyakit demam berdarah. Sebelumnya ia mengalami masa kritis di ICU ketika trombositnya mencapai angka 15 dan menghabiskan 15 liter tranfusi darah.
Ayah dari anak tersebut mendapatkan rekomendasi dari temannya tentang Juice Daun Pepaya Mentah. Setelah minum juice tersebut, trombosit temannya yang semula 45 dengan 25 liter tranfusi darah naik dengan cepat menjadi 135.. Hal ini membuat dokter dan perawat terkejut. Bahkan keesokan harinya, temannya itu sudah tidak diberikan tranfusi lagi.

Cara membuat Juice Daun Pepaya tersebut: 
Dua helai daun pepaya dibersihkan, lalu ditumbuk dan diperas dengan saringan kain (Akan didapatkan 1 sendok makan ekstrak per helai daun). Selanjutnya, air perasan ini diminum dengan 2 sendok makan 1 kali sehari. Perlu diperhatikan, Daun pepaya tersebut jangan dimasak,direbus, atau dicuci dengan air panas karena khasiatnya akan hilang. Dalam hal ini, yang diperlukan hanya daunnya saja, bukan batang atau getahnya. Rasanya sangat pahit, tetapi demi kesembuhan, harus diminum.

Pengalaman lain tentang juice daun pepaya mentah ini didapat oleh seseorang dengan kondisi yang sangat parah. Orang ini keadaannya sangat kritis, di mana paru-parunya telah mulai diisi air karena angka trombositnya yang sangat rendah.. Sampai-sampai dia kesulitan untuk bernafas. Dokter hanya bisa berkata bahwa kekebalan tubuhnya yang akan bisa membuat dia bertahan. Untungnya, ibu mertua dari pasien tersebut mendengar tentang juice daun pepaya mentah tersebut. Setelah diberikan kepada pasien, keesokan hari, trombositnya mulai naik dan demamnya mulai hilang. Juice itu terus diberikan dan 3 hari berikutnya dia dinyatakan sembuh.
Tolong sebarkan informasi ini karena belakangan ini banyak sekali kasus penyakit demam berdarah. Dengan kontribusi anda, banyak nyawa dpt diselamatkan

image: okbangetz.com

Blog Archive