Tulisan Terbaru

JOHN LENNON, SIAPAKAH DIA?

Seperti biasa,website google yang menjadi mesin pencari pavoritku kembali mempersembahkan logo yang tidak lazim. Sebenarnya sih bingung melihat logo ini, dengan huruf G yang besar dipadu dengan gambar pohon dan gambar lainnya yang kurang jelas maknanya. Setelah mouse diarahkan,ternyata google memperingati hari Ultahnya sang legendaris John Lennon yang ke-70, yang merupakan super star kebanggaanku.

John Lennon atau lengkapnya John Winston Lennon, lahir tanggal 9 Oktober 1940 di Liverpool, dari pasangan Julia Stanley dan Alfred Lennon. Ayahnya seorang pelaut yang selalu berpergian dan jarang kembali ke Liverpool. Ia juga tidak menyaksikan John kecil lahir. Nama tengah Winston diambil dari nama Perdana Menteri Inggris, yang konon saat kelahirannya sedang terjadi serangan Jerman atas Inggris pada Perang Dunia II. Karena kekaguman ibunya terhadap Winston Churchill, bayi itu pun diberi nama tengah Winston.

Kejadian menyedihkan dialami Lennon ketika ibunya meninggal tertabrak mobil di depan mata Lennon yang saat itu masih berusia 17 tahun. Lennon dikenal sebagai badut kelas di sekolah. Di kelas ia hanya menggambar kartun guru-gurunya dan melucu. Rapornya juga sangat buruk. Akhirnya ia masuk ke Liverpool College of Art. Di sinilah ia bertemu dengan Cynthia Powell, yang kemudian menjadi istrinya yang pertama. Di college, ia tetap tidak serius dan akhirnya keluar sebelum menyelesaikan pendidikannya.

Pertama sekali John Lennon terjun dalam dunia tarik suara, ketika ia bergabung dengan The Quarrymen di tahun 1957. Quarrymen adalah sebuah band skiffle (band dengan menggunakan alat-alat rumah tangga, yang saat itu sedang tren di Liverpool). Mereka tampil pada sebuah acara gereja di Gereja St. John, Woolton. Di acara inilah Lennon pertama kali bertemu dengan Paul McCartney, yang saat itu menonton penampilan Quarrymen. 

Tak lama kemudian, McCartney bergabung dengan Quarrymen. Lennon dan McCartney menjadi sangat dekat. Keduanya terlibat dalam rasa 'senasib' karena keduanya kehilangan ibu mereka di masa mudanya. McCartney juga kehilangan ibunya karena kanker, saat usianya 15 tahun. Lennon dan McCartney mulai menulis lagu, salah satu lagu yang dihasilkan adalah 'Hello Little Girl' yang kemudian menjadi hits oleh The Fourmost di tahun 60an.

Kemudian, McCartney memperkenalkan temannya, George Harrison, yang setahun lebih muda daripadanya kepada Lennon. Harrison yang piawai bermain gitar pun berkeinginan bergabung dengan Quarrymen. Lennon, yang pada awalnya keberatan karena Harrison dinilai terlalu muda, akhirnya pun setuju. Bergabungnya Harrison disusul oleh Stuart Sutcliffe, sahabat Lennon di Sekolah Seni, yang menjadi basis. Quarrymen pertama kali merekam suara mereka dalam lagu "That'll be the Day", lagu Buddy Holly, dan "In Spite of All The Danger", sebuah instrumental karangan McCartney dan Harrison. Kedua lagu ini dirilis secara resmi di tahun 1994, lewat album Anthology.

Quarrymen dalam perjalanannya beberapa kali mengganti nama, dan personel-personelnya datang dan pergi. Band itu kemudian bernama 'The Beatles'. Pada tahun 1960 ia berhasil memperoleh kontrak dengan sebuah klab di Hamburg. Di Hamburg, The Beatles tampil setiap malam di klab malam yang kotor, dan tinggal bagai pengamen di penginapan kecil di dekatnya. Namun kemudian mereka dideportasi dari Hamburg, karena George Harrison masih di bawah umur.

Sekembalinya ke Liverpool, mereka tampil di Cavern Club. Di klab inilah The Beatles menjadi sangat terkenal di Liverpool, setiap show mereka selalu ramai dan panjang antriannya. The Beatles kembali tampil secara rutin di Cavern Club. Di klab ini, pada bulan November 1961, untuk pertama kalinya Brian Epstein menyaksikan penampilan band ini. Epstein adalah pemilik toko musik NEMS di Liverpool, yang mengenal The Beatles karena seorang pelanggannya menanyakan rekaman 'My Bonnie' yang direkam band ini bersama Tony Sheridan. 

Akhirnya The Beatles diterima di Parlophone Records, label yang ada di bawah pengawasan EMI, dengan produsernya George Martin. Syarat yang diberikan Martin adalah mengganti drummer mereka, Best, yang dianggap kurang berkompeten. Best kemudian diganti oleh Ringo Starr (nama aslinya Richard Starkey), drummer asal Liverpool yang sebelumnay bergabung dengan Rory Storm & the Hurricanes. The Beatles meluncurkan singel 'Love Me Do' yang langsung mencapai nomor 17 di tangga lagu Inggris. Singel mereka yang kedua, 'Please Please Me', menjadi singel pertama mereka yang mencapai peringkat teratas di tangga lagu.

Kesuksesan ini terus berlanjut. Nyaris semua singel mereka mencapai peringkat teratas di tangga lagu Inggris, namun 'I Wanna Hold Your Hand' di tahun 1964 adalah singel pertama yang berhasil menembus industri musik Amerika Serikat, sekaligus mengawali apa yang disebut sebagai 'British Invasion'. 
Sejak saat inilah musik The Beatles tersebar ke seluruh dunia, meraih sukses di mana-mana, terkenal di setiap penjuru. Konser mereka selalu dipadati fans yang sangat fanatik, yang mengejar-ngejar band ini ke mana pun mereka pergi. Teriakan fans membuat The Beatles bahkan tidak dapat mendengarkan suara mereka sendiri di atas panggung.

Lennon dua kali menikah, yaitu dengan Cynthia Powell di tahun 1962 dan seniman Jepang, Yoko Ono di tahun 1969. Ia memiliki dua orang anak, Julian Lennon (lahir tahun 1963) dan Sean Taro Ono Lennon (lahir tahun 1975). 

John Lennon menemui ajalnya ketika ia ditembak empat kali (tembakan kelima meleset) oleh penggemarnya bernama Mark David Chapman di lorong pintu masuk bangunan dimana ia menetap, The Dakota, tanggal 8 Desember 1980; Lennon baru saja kembali dari Record Plant Studio dengan istrinya, Yoko Ono.

Lennon diumumkan meninggal  di St. Luke's-Roosevelt Hospital Center. Meskipun Lennon tiba di rumah sakit tanpa detak jantung, tim dokter berusaha menyelamatkan nyawanya menggunakan berbagai prosedur medis. Transfusi darah juga pemijatan jantung juga diusahakan untuk menyelamatkan jiwanya. Setelah stasiun berita lokal melaporkan kematian Lennon, ramai orang berkumpul di Roosevelt Hospital dan di depan The Dakota. Kremasi Lennon dilakukan tanggal 10 DEsember 1980, di Ferncliff Cemetery di Hartsdale, New York; debunya diberikan pada Ono, yang memutuskan untuk tidak mengadakan penguburan kepadanya.

Tahun 2000, John Lennon Museum dibuka di Saitama Super Arena di Saitama, Saitama, Jepang, dan dua hari kemudian Liverpool mengubah nama bandar udaranya menjadi Bandar Udara John Lennon Liverpool, dan mengambil motto "Above us only sky". Tanggal 9 Oktober 2007, yang merupakan ulang tahun Lennon ke-67, Ono memutuskan untuk membuat tugu peringatan bernama Imagine Peace Tower, terletak di pulau Videy, Islandia. Setiap tahun, antara 9 Oktober dan 8 Desember, tugu ini menyalakan sinar lampu lurus ke langit.

image:bigsbyguitars.com

3 comments:

Huda said...

kok sampai d tembak penggemarya sendiri , kenapa ?

Anonymous said...

dia di tembak sama penggemarx gara2 John Lennon atheist terus yng nembak John Lennon itukan orang Religious

MLennon said...

Dia di tembak gara2 John atheist jadi Mark Champman harus musnain John supaya nga berpengaruh ama orang ato fansx yng lain jadi atheist dan orangx nembak johnie itu orang religious

Blog Archive