KNOWLEDGE WORKERS

Istilah ini pertama sekali diciptakan oleh Peter Drucker pada tahun 1959. Knowlwedge workers adalah pekerja ilmu yang bekerja dengan menggunakan ilmu atau pengetahuan. Pekerja ilmu berbeda dengan pegawai biasa yang bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore. Mereka adalah orang – orang  yang mengembangkan dan menggunakan pengetahuan mereka  di tempat kerja. Umumnya orang-orang ini bisa berasal dari  guru, pengacara, arsitek, dokter, perawat, insinyur dan ilmuwan. Mereka  memiliki sistim untuk mampu menciptakan, mengolah, dan meningkatkan pengetahuan mereka sendiri dan juga mengelola pengetahuan rekan-rekan kerja mereka untuk kesuksesan perusahaan.

Kehadiran para Knowledge Workers saat ini sangat dibutuhkan oleh berbagai perusahaan dengan harapan akan mampu menciptakan berbagai inovasi baru dalam semua sistim perusahaan. Mereka menggunakan keterampilan riset untuk melakukan improvisasi, inovasi dan juga mengidentifikasi berbagai hal dalam perusahaan. Dipicu oleh keahlian dan wawasan mereka, mereka akan bekerja untuk memecahkan berbagai masalah dalam upaya mengembangkan perusahaan. Kontribusi pekerja ilmu dalam pekerjaan mereka adalah untuk  melayani dan  memperluas “sepak terjang ” perusahaan. Pekerja ilmu juga akan  memainkan peran  penting dalam meningkatkan nilai keuangan perusahaan.

Kehadiran seorang  knowledge workers adalah kunci bagi kesuksesan bisnis pada seperempat abad yang akan datang. Google, yahoo, dan perusahaan internet lainnya sudah menggunakan tenaga mereka dan menyadari bahwa kehadiran pekerja ilmu akan mampu membawa mereka menyelusuri dan merayap untuk kesuksesan di masa yang akan datang.