ZAT BERACUN DALAM MAKANAN/MINUMAN VIA SMS

SALAM SOBAT BLOGGER DIMANA SAJA BERADA, IKUTAN YUKK DI LIVE BORDERLESS 2009. BERIKAN IDE TERBAIK KAMU DAN DAPATKAN HADIAH HINGGA PULUHAN JUTA.

OH YA DI BAWAH  INI LINK IDE SAYA YANG TELAH DI APPROVE OLEH JURI, SEKALIGUS LINK UNTUK MENDAFTAR DAN MEM-VOTE.

ZAT BERACUN DALAM MAKANAN/MINUMAN VIA SMS

Masalah keracunan makanan sering kita dengar atau baca melalui berbagai media. Berbagai kasus keracunan yang terjadi disekitar kita tidak hanya menimbulkan efek yang ringan, tetapi bisa lebih fatal dan mengancam jiwa dan menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat.

Banyak faktor penyebab keracunan ini, khususnya dalam produk makanan atau minuman. Salah satu adalah karena kandungan bahan beracun yang telah dicampur dalam produk makanan/minuman tersebut. Berbagai bahan beracun atau senyawa kimia yang seyogianya diberlakukan untuk produk NON makanan/minuman, tetapi karena harganya yang murah dan lebih tahan lama, maka bahan tersebut dijadikan sebagai zat aditif untuk makanan/minuman.

Kita tentunya sangat sulit untuk mendeteksi apakah sebuah produk makanan atau minuman tersebut mengandung zat beracun atau tidak. Tentunya pemerintah melalui badan POM yang mengetahui ini secara jelas.

Nah...agar masyarakat bisa mengetahui sebuah produk mengandung zat beracun atau tidak, dengan layanan SMS tentunya kita bisa dapatkan info yang cepat dan jelas. Misalnya, ketika kita ingin membeli sebuah produk makanan/minuman terutama produk - produk baru, pertama sekali kita check lebih dahulu kandungan dalam makanan tersebut. Caranya: ketik nama produk, kirim ke 0000, maka akan diperoleh jawaban, bahwa produk tersebut AMAN DAN BEBAS BERACUN. Jika tidak, dijawab "DIRAGUKAN" atau "TIDAK LAYAK KONSUMSI". Dengan demikian banyak yang bisa terselamatkan.

RENEWAL BARANG ELEKTRONIK SETIAP 5 TAHUN

Saat ini penggemar berbagai barang eletronik sudah sangat banyak menyentuh dalam segala aktifitas kehidupan. Selain fungsinya untuk menghibur juga sebagai sarana untuk berhubungan dengan linkungan atau orang lain.Berbicara tentang produk elektronik, banyak orang yang tetap memaksakan untuk memakai produk elektroniknya walau sudah sering bolak-balik ke tukang servis. Hal ini mungkin karena kendala biaya untuk beli yang baru atau karena kecintaannya terhadap merek-merek tertentu.

Untuk bisa mengatasi masalah "financial" dan "kecintaan"tersebut, sungguh sangat baik jika perusahaan elektronik "memanjakan" pembelinya dengan program renewal(pembaruan) setiap 5 tahun. Hal ini tentunya dilakukan dengan pertimbangan biaya yang win-win solution. Misalnya, seseorang yang telah membeli dan memakai sebuah produk elektronik selama 5 tahun yang kondisinya dalam keadaan rusak atau kalah model,pihak perusahaan bisa menarik produk tersebut dan menggantinya dengan yang baru serta model terbaru.Dengan hanya menambah biaya Rp...., maka si konsumen sudah bisa membawa pulang merek yang dicintainya.Hal ini juga bisa menyelamatkan bumi, karena produk lama bisa di recycle.