The true Art in Giving is to give from the heart without any expectation of a return. Seni sejati dalam Memberi adalah memberi dari hati tanpa mengharapkan kembali. Sebagai manusia tentunya hal ini merupakan sesuatu yang tidak mudah dan belum tentu semua mampu melakukannya. Jika dipandang lebih jauh, rahasia dalam "dunia memberi" ini banyak menyimpan misteri. Kita kadang-kadang sulit membedakan makna atau motif apa yang terkandung dibalik sebuah pemberian. Ketika seseorang memberi agar terkenal, memberi agar diberi, memberi agar disebut pemurah, memberi agar dikasih jabatan, atau seseorang yang sungguh memberi dengan hati tulus, sulit dibedakan.
Tindakan memberi dan menerima adalah sebuah proses yang berkesinambungan dalam hidup. Dalam tindakan memberi, tidak semuanya didasari dari hati yang tulus. Ketika seseorang yang telah memberi merasa bahwa dia "kehilangan sesuatu atau seakan ada yang berkurang" maka pemberian tersebut sudah pasti tidak benar-benar dari hatinya. Setiap pemberian yang mengakibatkan kita merasa kehilangan berarti pemberian tersebut merupakan sesuatu yang dipaksakan. Jika hal ini terjadi kepada Anda lebih baik menunda, masih ada waktu yang tepat untuk melakukannya.
Sebaliknya, ketika disuatu waktu, Anda berpikir "Saya tidak benar-benar ingin memberikan ini kepada orang ini, tetapi mereka butuh dan aku harus memberi mereka," ini adalah sebuah pemberian sejati yang tulus dari lubuk hati yang terdalam. Artinya Anda tidak merasa kehilangan apalagi mengharapkan sesuatu. Bagaikan bernapas, kita akan merasa lega dan longgar ketika saatnya mengeluarkan napas (memberi). Pemberian yang sejati ini akan mendatangkan keindahan, rejeki, sukacita dan kebahagiaan dalam hidup. Mari kita lakukan hal ini, (dengan tidak berpikir untuk kembali). Bukankah The more you give, the more will flow back to you and be returned many times over ? Semakin banyak Anda memberi, semakin banyak akan mengalir kembali kepada Anda dan akan dikembalikan berkali-kali.
Semoga..
4 comments:
Setuju Bang, pemberian sejati dan tulus adalah pemberian tanpa pamrih. Pemberian seperti inilah yang 'bernilai tinggi'...
Kalo diberi ya alhamdulillah. Urusan yg beri ikhlas ato gak, biarin ajah..
hehehehehehe...
Artikel yang bagus nih emang betul kita memang mesti iklas kalo memberi sesuatu....
Memberi dengan hati, sungguh muda diucap sebagai kata. Tapi kadang hati tak mau di ajak kompromi. Nice Post. Salam kenal.
Post a Comment