Judul postingan ini terinspirasi dari artikelnya Mas Yoda di blog strategi + managemen berjudul “3 perusahaan yang merubah dunia”. Di sana diulas bagaimana para pendiri perusahaan yang produknya merambah dan sangat berpengaruh dalam peradaban dunia.
Ketiga perusahaan tersebut yang telah memberikan sumbangsih yang luar biasa dalam tatanan kehidupan masyarakat di jaman ini yang pertama adalah Microsoft. Perusahaan miliknya tuan Bill Gates telah membuat seluruh umat manusia bisa memasuki jendela teknology dengan program windowsnya, ditambah dengan produk Microsoft office-nya yang mendominasi pasar aplikasi kantoran dan dunia pendidikan. Tak pelak produk microsoft ini telah memberikan sumbangan yang amat berarti bagi peningkatan produktivitas jutaan manusia.
Sedangkan Perusahaan yang kedua adalah Nokia, perusahaan asal Finlandia ini merupakan pioner teknologi GSM yang menjadi cikal bikal meledaknya produk ponsel di seluruh dunia. Produk ini telah menjadi inspirasi bagi produk sejenis lainnya dengan konsep human technologynya. Perusahaan yang terakhir adalah yang didirikan anak muda jebolan teknik mesin dari kota Tokyo di Jepang. Anak muda yang punya impian indah itu adalah Soichiro Honda.Hasil impian yang selalu dicita-citakan sejak muda adalah kendaraan kecil Honda yang bisa membuat orang melakukan perjalanan dengan cepat dan praktis dan kendaraan yang kita kendarai tiap pagi.
Bagaimana dengan Nasi Soto? Apakah makanan favorit saya ini mampu menjadi salah satu icon terkenal di dunia seperti kentucky? Saya tidak mengetahui secara pasti apakah produk makanan ini telah dijual di luar negeri atau tidak. Yang pasti dari Sabang sampai Merauke nasi soto telah dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan para foreigner yang datang ke negeri ini setidaknya telah pernah mencicipi produk tradisional yang telah me-nasional ini. Mungkinkah??
Ketiga perusahaan tersebut yang telah memberikan sumbangsih yang luar biasa dalam tatanan kehidupan masyarakat di jaman ini yang pertama adalah Microsoft. Perusahaan miliknya tuan Bill Gates telah membuat seluruh umat manusia bisa memasuki jendela teknology dengan program windowsnya, ditambah dengan produk Microsoft office-nya yang mendominasi pasar aplikasi kantoran dan dunia pendidikan. Tak pelak produk microsoft ini telah memberikan sumbangan yang amat berarti bagi peningkatan produktivitas jutaan manusia.
Sedangkan Perusahaan yang kedua adalah Nokia, perusahaan asal Finlandia ini merupakan pioner teknologi GSM yang menjadi cikal bikal meledaknya produk ponsel di seluruh dunia. Produk ini telah menjadi inspirasi bagi produk sejenis lainnya dengan konsep human technologynya. Perusahaan yang terakhir adalah yang didirikan anak muda jebolan teknik mesin dari kota Tokyo di Jepang. Anak muda yang punya impian indah itu adalah Soichiro Honda.Hasil impian yang selalu dicita-citakan sejak muda adalah kendaraan kecil Honda yang bisa membuat orang melakukan perjalanan dengan cepat dan praktis dan kendaraan yang kita kendarai tiap pagi.
Bagaimana dengan Nasi Soto? Apakah makanan favorit saya ini mampu menjadi salah satu icon terkenal di dunia seperti kentucky? Saya tidak mengetahui secara pasti apakah produk makanan ini telah dijual di luar negeri atau tidak. Yang pasti dari Sabang sampai Merauke nasi soto telah dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan para foreigner yang datang ke negeri ini setidaknya telah pernah mencicipi produk tradisional yang telah me-nasional ini. Mungkinkah??
4 comments:
hehe... unik juga mas, mungkin juga bisa mas kalo promosinya gencar2an kaya produk2 diatas.
sepertinya hrs dikirim org2 dr Indonesia bwt latihan untuk meniru cara kerja dan market mereka..
jd besok2 kalo sy mampir sini, Nasi soto nya udh go internasional.. hehe.. good post! :D
Mantab Om Blognya
Dari NAMA, soto tentulah sangat potensial untuk menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang mendunia. Tetapi yang akan bermasalah jika manajemennya meniru cara-cara yang ditempuh beberapa merek makanan cepat saji dari luar negeri (Amerika), adalah soal RASA. makanan cepat saji semisal burger, harus memiliki RASA YANG SAMA dari setiap merek dagangnya di seluruh dunia. Sementara soto punya ciri khas masing-masing. Soto Solo sangat berbeda rasanya dengan Soto Malang, Soto Madura, Soto Betawi dst.
Bahkan, sesama Soto Malang saja akan berbeda rasanya dari setiap dagang. Dan justru inilah keunikannya. Makanan Indonesia, nilai plusnya justru dari keunikannya. Jika misalnya rasanya diseragamkan, maka kita akan kehilangan nilai keunikan dan keberagaman yang menjadi spirit sosial kita.
Tetapi ini hanyalah argumen dari sisi sosial-budaya barangkali. Sementara bisnis/dunia usaha tentu punya argumen, logika dan strategi yang lain. Jadi, jawabannya memang MUNGKIN SAJA, asal disertai dengan perhitungan cermat dari segala aspek :)
Aku tukar nasi soto dengan nasi pecel deh... Boleh gak ?
Post a Comment