Tiba-tiba saja saya teringat akan sebuah sumber bacaan beberapa bulan lalu, di sana ada dua kisah nyata mengharukan yang menggambarkan ketulusan cinta sepasang burung dan indahnya persahabatan dua ekor anjing.
Tetapi kisah cinta dan persahabatan yang indah itu harus berakhir dengan tragis. Kisah cinta dua ekor burung diakhiri ketika sang burung betina tertabrak mobil. Si jantan berusaha menolong kekasihnya dengan menggerakkan paruh dan sayapnya serta berusaha menghibur si betina dengan mengepak-ngepakkan sayapnya, seakan berkata,” jangan tinggalkan daku.”
Dengan kesedihan yang dalam, burung jantan memperhatikan betinanya meregang nyawa. Dengan sisa-sisa napas sang betina, si jantan tampak menyerah dan hanya bisa menatap dengan berkicau sekuat-kuatnya hingga betinanya menghembuskan napas terakhir. Si jantan begitu terpukul dan menjerit sekuat-kuatnya. Ia kehilangan dan dirundung kesedihan yang dalam.Ia pun pergi terbang tinggi ke angkasa.
Demikian juga dengan persahabatan dua ekor anjing, ketika sedang asyIk bermain, tiba-tiba salah satunya mati tertabrak mobil. Sahabatnya datang menolong. Dengan menggunakan kakinya, anjing tersebut berusaha membangunkan temannya. Dia terus berusaha mendorong temannya yg telah mati ke sisi lain dari jalan, tetapi dia terlalu lemah untuk melakukan itu. Ketika orang-orang mau menolongnya, dia menyalak, mengusir mereka yg mendekati temannya yg telah mati. Walaupun lalulintas padat, dia tetap tidak mau menjauh dari sahabatnya.
Banyak orang yg menyaksikan kejadian dan sangat terharu, bagaimana seekor anjing bisa menunjukan kesetiaan terhadap temannya.
Sobat pembaca, dalam hidup yang penuh dinamika, kadang-kadang sebuah hubungan cinta atau persahabatan bisa berakhir tiba-tiba. Semuanya akan membawa kesedihan dan luka yang dalam. Ketika saat-saat itu tiba, kita hanya bisa pasrah.
Namun demikian, sungguh sangat mulia ketika seorang sahabat mengalami keterpurukan dan membutuhkan pertolongan, kita tetap berusaha memberikan sumbangsih untuk menolongnya.
Seperti kisah di atas, bahkan saat-saat terakhir pun makhlkuk-makluk tersebut masih berusaha menolong kekasih atau sahabatnya walau semuanya di luar kemampuannya.
Postingan ini bukan untuk mengajak kita menolong melebihi kemampuan, tetapi setidaknya menunjukkan pengorbanan bagi orang-orang yang kita cintai. Inilah saat-saat terakhir yang penuh makna.
3 comments:
iya, mengharukan banget... yang ttg anjing itu, aku dah pernah baca dan lihat fotonya di email.. :)
iya.. mengharukan banget.. Yang ttg anjing itu, aku pernah baca dari email teman, ada fotonya lagi.. kadangkala kita harus belajar pula dari kisah kesetiaan mereka..
sesuatu terkadang merenggut kabahagiaan kita.
Post a Comment