Yah, sekilas judul postingan ini mengingatkan kita ke tembang manisnya biduan cantik Indonesia Titi DJ. Sebenarnya tidak sama, bahkan bertolak belakang 180 derajat. Kalau sang Diva mengatakan jangan berhenti mencintaiku, tetapi yang ini mengatakan takkan berhenti mencintaimu. Pun demikian, walau bertolak belakang, tetapi masih ada keterkaitan satu sama lain.
Sobat pembaca, dalam menjalani setiap putaran waktu, kita tidak akan pernah lepas dari aktivitas keseharian yang kita lalui dengan ragam kegiatan. Baik itu dalam bekerja dan melaksanakan aneka kegiatan lainnya. Tidak jarang kita selalu dihadapkan dengan berbagai batu sandungan atau kerikil-kerikil tajam yang membuat kita bisa menyerah, sedih, bosan, bahkan ingin menghindar.
Misalnya saja seorang yang bekerja akan selalu mendapat perintah dari atasan yang kadang-kadang tidak mengenal tempat dan waktu atau kondisi lingkungan kantor yang kurang kondusif, baik dari jenis pekerjaan hingga tingkah laku orang di sekeliling kita. Demikian juga dengan seseorang pelaku di kuadran B ( =pebisnis,versi Robet kiyosaki). Orang-orang di kuadran ini juga tidak terlepas dari bebagai hambatan. Katakan saja kondisi usaha yang semakin terpuruk, semakin menipisnya modal usaha, bahkan usaha sudah hampir bangkrut.
Dengan kondisi di atas, setidaknya ada 2 akibat yang ditimbulkannya.
- Kondisi itu akan membuat seseorang merasa jenuh dan ingin menyerah begitu saja dengan mencari jenis pekerjaan atau usaha lain. Seorang karyawan akan mencari pekerjaan lain, seorang pengusaha akan menutup usahanya, seorang ibu rumah tangga ingin bekerja karena menghadapi aktivitas rumah yang monoton, bahkan ada juga yang berprofesi guru merasa jenuh dengan monotonitas setiap hari yang selalu berhadapan dengan anak didik yang bertingkah “bandal”.
- Kondisi itu tidak mempengaruhi seseorang. Banyak yang mampu bertahan dan tetap menjalankan segala aktivitasnya dengan suka cita dan rileks. Sebagai manusia yang diciptakan begitu istimewa dengan akal dan pikirannya, mereka memiliki cara agar mampu bertahan dari setiap hambatan yang datang menghadang.
So, siapa pun dan dalam keadaan bagaimanapun, berusahalah untuk tetap mencintai pekerjaan. Rasa cinta akan melahirkan ketekunan,kesabaran,saling memahami dan mengerti, melahirkan ide-ide cemerlang dan mampu meraih prestasi.
Kembali ke judul postingan ini, mulai sekarang katakanlah “takkan berhenti mencintaimu” kepada pekerjaan, orang-orang di sekitar Anda, sehingga hidup akan lebih bermakna dan prestasi kerja pun semakin meningkat, serta akan mampu berkarya terus menerus.
Dengan demikian apa yang dikatakan sang Diva, Titi DJ ia berharap jangan berhenti mencintaiku, bisa kita jawab kembali takkan berhenti mencintaimu. Mari kita lakukan ini dari sekarang agar cinta yang kita berikan ke pekerjaan dan sesama bisa bersambut.
image:SuperCookie.com
3 comments:
Setuju Bang, mencintai sesuatu memang salah satu motivasi terbaik :)
setuju lae. kalo kita bisa mencintai pekerjaan kita, setiap masalah yang muncul pasti ada jalan keluarnya.
spt kata orang bijak: hope for the best, plan for the worst...*ga nyambung ya..hehe*
om Piterrrrr....bisa aja deh judul postinggannya hehehehe...wah kalo aku nehh bentar lagi mo stay dirumah aja, sepertinya lebih memilih meninggalkan pekerjaan..karena keluargaku lebih penting dari segalanya hehehe
Post a Comment