BATIK MENYUSUL SAUDARANYA KERIS DAN WAYANG KULIT

Pada tanggal 2 Oktober 2009 nanti, UNESCO akan mengukuhkan BATIK Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage). Pengukuhan akan dilakukan di Perancis. Info ini tentunya bisa jadi angin segar di tengah kisruh klaim tari pendet oleh Malaysia . Dengan demikian Batik akan menyusul saudaranya Keris dan Wayang kulit ke gedung UNESCO. Sebelumnya UNESCO telah mengakui Keris sebagai “Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity” pada tanggal 25 November 2005, dan wayang kulit yang sudah terlebih dahulu diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya bangsa Indonesia pada tahun 2003.
Pengakuan Batik sebagai World Heritage merupakan sebuah hasil yang membanggakan karena untuk penetapannya Indonesia harus bersaing dengan Negara-negara lain yang juga mengajukan hasil budaya mereka. Sebelum diakui, ada enam negara perwakilan UNESCO yang melakukan pengkajian serta verifikasi terhadap Batik dan membutuhkan waktu tiga tahun. Tentunya dengan pengakuan ini akan membuat batik semakin dikenal dan dapat meningkatkan ekspor.
Akan tetapi, kurang lebih 1 bulan lagi sepertinya hari yang membanggakan ini belum terdengar membahana. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata sudah selayaknya membuat strategi-strategi agar hari pengukuhan ini tersebar ke seantero dunia. Bukankah sebuah negera dihargai sebagai bangsa yang besar karena nila-nilai budaya yang tinggi? Ambil contoh Negara-negara seperti India , Jepang , China , Korea Selatan, Mesir atau pun Thailand . Negara-negara tsb mempertahankan budaya mereka di tengah modernisasi, dan terbukti ampuh dalam pergaulan antar-bangsa.
Jadi untuk Departemen Kebudayaan dan Pariwisata segera buat peristiwa ini membahana dan booming…

image source:http://republikbatik.org

piter m.silitonga,s.si