Facebook sebagai situs jejaring sosial yang paling ngetrend saat
ini sudah menjadi sebuah media tempat berbagi informasi, aktivitas, status, dan aneka
data pribadi para penggunanya. Tidak komplit rasanya jika sebuah aktivitas atau
hal menarik tidak di upload ke facebook. Ditambah lagi jika ada teman yang me-like
atau memberikan komentar.
Namun dibalik semua itu,
kita tidak pernah tahu siapa saja yang selalu melihat informasi tentang kita. Banyak
orang di luar sana yang mungkin mengamati, mengintai dan berencana melakukan
sesuatu yang tidak baik berdasarkan informasi yang kita sebar di facebook.
Untuk bisa meminimalisir
hal yang tidak diinginkan sekaligus meningkatkan keamanan dan rasa nyaman di
facebook, 5 hal berikut perlu Anda atur dan tinjau ulang jika berniat mencantumkannya
di facebook.
1. Tanggal
lahir
Kita semua pasti senang
saat mendapatkan "ucapan ulang tahun" dari teman-teman. Ini
menandakan bahwa mereka masih care dan senang terhadap hubungan yang terjalin. Masalahnya
adalah bisa saja orang-orang di luar sana berusaha mencuri identitas berdasarkan
tanggal lahir dan mampu merekayasa data yang nantinya akan menjerat
kita.
Untuk kasus ini, lebih
baik kita tidak perlu mencantumkan tanggal lahir di facebook. Namun jika tetap ingin
menampilkannya, setidaknya sembunyikan tahun kelahiran.
2.
Hubungan Status “single”
Para pengguna facebook
paling senang melihat status seseorang. Jika Anda membuat status ‘single’ hal
ini memberikan peluang atau lampu hijau bagi para pengintip untuk mencoba mengganggu
Anda. Bahkan mereka berusaha mencari
lokasi Anda yang menganggap Anda saat ini hanya
sendiri di rumah. Untuk menghindari hal ini lebih baik kosongkan saja kolom
status facebook Anda.
3. Lokasi
Anda saat ini
Banyak yang menyukai
fitur lokasi penandaan di facebook yang memungkinkan orang lain tahu keberadaan
kita selama 24/7. Jika Anda membuat status sedang berlibur ke luar kota dan
juga menyebut kota tujuan serta lama perjalanan Anda, bisa saja timbul niat seseorang merampok, menculik dan mencuri di
rumah Anda. Jika
Anda harus menambahkan aktivitas liburan, lebih baik tidak memberikan lokasi
Anda sama sekali. Anda bisa meng-upload foto-foto liburan dari rumah saat liburan
sudah selesai.
4. Status
sendirian di rumah
Pengguna facebook remaja
kadang-kadang tidak terlalu jauh memikirkan status yang dibagikan di facebook. Bagi
orang tua hendaknya mengingatkan anak-anak yang membuka facebook, JANGAN pernah
membuat status “sendirian di rumah”. Hal ini akan mendorong para pengguna untuk
melakukan aksi-aksi jahat. Kita mungkin berpikir bahwa hanya teman-teman kita
memiliki akses ke status kita, tetapi kita benar-benar tidak tahu siapa yang
membacanya. Mungkin saja akun teman-teman kita yang ratusan dan ribuan itu
telah banyak di hack sehingga seseorang mengetahui status Anda kapan saja.
Aturlah privasi Anda seketat mungkin.
.
5. Tidak
perlu menandai foto anak/anggota keluarga.
Kita tentunya sering
mengabadikan foto anak-anak kita yang
sedang bergaya,baru lahir, sedang ulang tahun, dan lainnya. Sering sekali kita
menandai mereka ke teman-teman dan sanak keluarga tanpa berpikir dua kali. Bahkan
mungkin 9 dari 10 orang tua sering memposting nama lengkap, tanggal, dan waktu
lahir anak mereka.
Informasi ini dapat
digunakan oleh penjahat untuk memikat si anak. Mereka bisa menggunakan
nama anak Anda dan nama-nama kerabat mereka dan teman-teman untuk meyakinkan si
anak bahwa mereka adalah keluarga dan bukan orang asing. Jika Anda harus
posting foto anak-anak Anda maka setidaknya harus menghapus informasi pribadi
seperti nama lengkap dan tanggal lahir. Hapus tanda gambar ke teman-teman.
Berhati-hatilah sebelum Anda menandai gambar anak-anak. Jika harus memberikan gambar
ke kerabat dan family, Anda dapat mengirimnya melalaui inbox atau link ke
gambar.
Kelima hal di atas sangat berhubungan dengan
keamanan Anda,keluarga dan orang-orang yang Anda kenal. Aturlah tingkat privasi
Anda seketat mungkin agar kita aman dan nyaman dalam berinteraksi di facebook.