Latar Belakang
Hadirnya internet desa yang membawa perubahan terhadap berbagai aspek kehidupan desa, tentunya tidak terlepas dari hambatan dan pengaruh negatif yang mungkin muncul.
Hambatan ini bisa berasal dari tokoh-tokoh adat atau pengetua desa yang sangat berpengaruh, atau pengetahuan masyarakat desa yang masih minim dalam berinternet. Selain itu akibat mempergunakan layanan situs-situs yang salah, memungkinan akan memicu dampak negatif terhadap masyarakat desa khususnya kaum pelajar dan pemuda desa.
Untuk bisa mengatasi hal ini, sangat diperlukan sebuah wadah yang bertugas memberi arahan, bimbingan, pembelajaran dan berbagai bentuk penyuluhan ke masyarakat desa.
Untuk maksud ini, sangat baik jika di setiap desa dibentuk sebuah Komunitas Netter Desa yang siap memberi solusi terhadap segala masalah yang timbul serta membimbing para pelaku-pelaku bisnis di desa yang memanfaatkan internet dalam bertransaksi.
Hadirnya internet desa yang membawa perubahan terhadap berbagai aspek kehidupan desa, tentunya tidak terlepas dari hambatan dan pengaruh negatif yang mungkin muncul.
Hambatan ini bisa berasal dari tokoh-tokoh adat atau pengetua desa yang sangat berpengaruh, atau pengetahuan masyarakat desa yang masih minim dalam berinternet. Selain itu akibat mempergunakan layanan situs-situs yang salah, memungkinan akan memicu dampak negatif terhadap masyarakat desa khususnya kaum pelajar dan pemuda desa.
Untuk bisa mengatasi hal ini, sangat diperlukan sebuah wadah yang bertugas memberi arahan, bimbingan, pembelajaran dan berbagai bentuk penyuluhan ke masyarakat desa.
Untuk maksud ini, sangat baik jika di setiap desa dibentuk sebuah Komunitas Netter Desa yang siap memberi solusi terhadap segala masalah yang timbul serta membimbing para pelaku-pelaku bisnis di desa yang memanfaatkan internet dalam bertransaksi.
Lingkup permasalahan
Akibat pemahaman dan penguasaan internet yang masih kurang, kehadiran internet desa bisa menimbulkan berbagai masalah, seperti: pengaruh negatif terhadap kaum pelajar dan pemuda akibat mengakses situs yang tidak perlu, masalah penipuan melalui e-mail, transaksi bisnis yang error, informasi yang tidak benar, dan sebagainya.
Kejadian seperti ini akan mengakibatkan ketidaktertarikan masyarakat terhadap layanan internet itu sendiri. Akibatnya para orangtua atau tokoh-tokoh adat desa bisa menjadi anti terhadap layanan internet desa. Dengan demikian masyarakat akan menganggap internet menjadi hal yang "menakutkan" dan perlahan-lahan akan ditinggalkan.
Solusi
Untuk bisa mengatasi permasalahan di atas, maka sangat perlu adanya pembentukan sebuah Komunitas Netter Desa yang memahami dan menguasai dunia internet.
Komunitas ini bertugas memberi arahan, bimbingan, penyuluhan hingga pembelajaran yang baik dan jelas terhadap masyarakat desa dalam mengakses internet. Komunitas ini akan memberi solusi dalam layanan internet desa dan menjadi tempat “curhat” dan wadah diskusi bagi seluruh masyarakat desa, menuju desa smart dan sehat.
Rencana Implementasi & Teknologi Pendukung
Pemerintahan Desa. Komunitas ini dipilih dari orang-orang yang memahami dunia internet di desa tersebut. Selanjutnya mereka akan mengajak seluruh masyarakat menjadi anggota komunitas, tentunya dengan berbagai persyaratan.
Tugas utama mereka adalah melakukan berbagai penyuluhan dan pembelajaran secara reguler sesuai dengan waktu dan tempat yang ditentukan, dan mengajak masyarakat menggunakan internet secara sehat demi kemajuan desa.
Sektor yang menjadi target implementasinya adalah seluruh masyarakat desa yang menggunakan internet, sekolah-sekolah, karang taruna, organisasi-organisasi lainnya. Juga pendekatan ke tokoh-tokoh desa untuk diberi pengertian tentang arti dan manfaat kehadiran internet desa.
Dalam setiap aktifitasnya, komunitas ini langsung menggunakan dan memperagakan berbagai layanan internet agar dengan cepat dipahami oleh masyarakat.
Benefit
Solusi ini tentunya akan membawa banyak manfaat terhadap seluruh pemakai internet desa, dari pelajar, pemuda, hingga pelaku bisnis internet desa. Dengan adanya komunitas ini, kelangsungan internet desa akan tetap bertahan, karena masyarakat semakin menyadari dan mengerti manfaat internet dan akan mencintai internet untuk peningkatan informasi dan berbagai kepentingan di desa tersebut.
Selain itu masyarakat desa akan semakin terampil dalam berinternet sebagai hasil yang telah dicapai selama proses pembelajaran oleh komunitas netter desa. Dengan demikian akan tercipta desa smart dan sehat.
Semoga...
*Tulisan ini ikut dalam lomba Creativesolutionsaward ( CSA2)
No comments:
Post a Comment